Ads 468x60px

Sabtu, 10 Desember 2011

Penyebab anda sia-sia datang ke gereja


Renungan ini khusus buat orang yang rajin ke gereja, tapi pulang tidak membawa apa-apa…
Apakah anda orang yang sangat rajin kegereja? Eits tunggu dulu..saya tidak mau buru-buru memuji anda sebagai orang yang rohani.  Sebab orang yang rajin datang kegereja belum menjadi jaminan bahwa anda seorang yang rohani.  Karena saya yakin untuk mengukur indikator kerohanian seseorang tidak dapat di lihat dari kerajianannya menghadiri ibadah.
Mungkin anda pernah menemukan orang yang rajin ke gereja tapi rohaninya biasa-biasa saja.  Mereka hanya sekedar pengunjung yang setia datang belum menjadi murid yang sejati.  Mereka datang ke gereja hanya sekedar rutinitas atau hanya kebiasaan semata..kehadiran mereka di gereja hanya untuk bersilaturahmi dengan teman-teman gereja, atau mungkin untuk menghindari kunjungan dari pendeta dan jemaat.
Mereka menjadikan gereja hanya tempat kumpul-kumpul saja, orang-orang seperti ini punya filosofi, “ dari pada dirumah tidur, lebih baik tidur digereja..dari pada di rumah bengong, lebih baik ngobrol-ngobrol di gereja..dll…tambahkan sendiri..
Orang-orang seperti ini sangat mudah dikenali…mereka adalah orang-orang yang seolah-olah sibuk, mondar-mandir kesana-kemari tak tentu apa yang dikerjakannya..keluar masuk ruang kebaktian seperti orang kepanasan.  Duduknya selalu gelisah, bentar-bentar lihat jam, dan sesekali bermain hape..
Mereka juga sangat komunikatif dalam gereja, maksudnya mereka suka ngobrol atau bisik-bisik saat kebaktian berlangsung, mereka ini adalah orang-orang yang ceria, artinya suka senyum-senyum bahkan tertawa-tawa cekikikan saat ibadah berlangsung…teleponan dan sms-an saat ibadah soal biasa bagi mereka..
Bahkan yang paling hebat adalah mereka selalu online dengan internet saat ibadah, seperti update status facebook dan twitteran..atau mereka selalu mengikuti perkembangan berita dunia dengan membaca berita-berita di situs berita online saat ibadah…
Tidak heran, orang-orang seperti ini pulang kerumah dengan tangan dan hati yang kosong, tanpa membawa berkat rohani..bagi mereka yang penting datang untuk mengisi absen sudah cukup..
Itulah sebabnya orang-orang model ini tidak pernah bertumbuh kerohaniannya, dari dulu sampai sekarang begitu-begitu saja, reformasi dan kebangunan tidak pernah terjadi dalam hidupnya..
Mereka tidak menjadikan ibadah menjadi saat untuk intropeksi diri, saat untuk menjalin hubungan dengan Tuhan, saat untuk merasakan hadirat Tuhan…
Bagi saya orang-orang semacam ini sebenarnya lebih baik tidak usah datang ke gereja..sebab kehadiran mereka akan mengganggu orang-orang yang ingin berbakti dengan sungguh-sungguh.  Orang-orang ini hanya akan menjadi pengganggu saat ibadah seperti HP yang tiba-tiba berbunyi dan suara-suara tertawa-tawa yang dapat mengganggu konsentrasi…dll..
Orang-orang semacam ini sebenarnya sedang mengalami kerugian yang mereka tidak sadari…
Itulah sebabnya orang-orang seperti ini tidak pernah menjadi murid yang sejati.  Seorang murid adalah orang yang mau belajar dan diajar dibawah bimbingan guru agung Yesus Kristus, juga melalui bimbingan para pendeta dan tua-tua jemaat…
Orang-orang ini biasanya tidak tahan guncangan: Mereka akan segera pergi meninggalkan gereja bila masalah terjadi di gereja..dia juga akan mudah pergi bila dia sakit hati kepada anggota yang lain…
Firman Tuhan mengatakan Tim 3:5 “ Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya….”
Jadi, sebelum anda semakin menjadi-jadi, maka renungkanlah firman Tuhan ini..
Psa 42:1  Untuk pemimpin biduan. Nyanyian pengajaran bani Korah. (42-2) Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah.
Psa 42:2  (42-3) Jiwaku haus kepada Allah, kepada Allah yang hidup. Bilakah aku boleh datang melihat Allah?
Sadarilah, bahwa kita sesungguhnya memerlukan kehadiran Tuhan mengisi jiwa kita yang hampa..
Selidiki hati dan lihat betapa kita sangat merana dan menderita karena dosa-dosa kita..maka kita membutuhkan Yesus untuk membalut luka-luka dosa kita…
Dengan demikian kita akan selalu merindukan Yesus dan haus akan Firman-Nya, dan kita akan selalu merindukan persekutuan yang hikmat..
Maka kehadiran kita dalam ibadah gereja, akan berapi-api..ibadah menjadi saat yang menyenangkan dan penuh berkat buat kita…akhirnya kita kembali kerumah dengan jiwa yang baru…semangat yang baru….
Seorang hamba Tuhan memberikan nasehat…
Bila orang berbakti memasuki tempat perkumpulan, harus penuh dengan kesopanan, pergi ke tempat duduk dengan tenang.  Percakapan yang biasa, berbisik-bisik dan tertawa-tawa tidak diperkenankan dalam rumah perbaktian, baik sebelum maupun  sesudah acara kebaktian.  Kesalehan yang tekun hendaknya menjadi cirri orang-orang yang berbakti.
Bila orang-orang masuk kerumah ibadah, mereka memberikan penghormatan sejati kepada Tuhan dan mengingat bahwa mereka ada di hadirat-Nya, maka ada kuasa dalam ketenangan.  Berbisik-bisik, tertawa-tawa dan bercakap-cakap tidak diperkenankan dalam ibadah.  Pikiran harus disediakan untuk mendengar Firman Allah, supaya Firman itu dapat dirasakan pentingnya, dan dapat mempengaruhi hati.
Suasana penuh khidmat harus meliputi semua orang, dan malaikat-malaikat Allah lebih dekat kepada mereka.  Setiap orang yang hadir yang takut akan Allah hendaknya menundukkan kepala dan bersatu dengan pendeta dengan doa dalam hati agar Allah menghormati kumpulan itu…….
(Nasehat bagi sidang, hal.157)
Bila kita mengikuti nasehat diatas, maka kita akan menjadi orang-orang yang berbahagia…pengaruh ibadah akan menyelimuti kehidupan kita, saat ibadah berakhir, kita menjadi orang-orang yang diubahkan…jadi, saya ucapkan selamat untuk anda…

God Bless You All :)




Sumber: Depan Ministry

Gereja Setan Muncul Lagi, Manado Di Targetkan Jadi Pusat Di Asia


epan— Informasi mengejutkan diperoleh dari Trisula (kelompok pemberantas aliran sesat di Minahasa Utara). Dalam rekaman video yang diperlihatkan Trisula, jenderal Gereja Setan (GS) Indonesia Ronny Mamahit mengungkapkan rencana mereka untuk menjadikan Manado sebagai pusat gereja setan di Asia atau nomor 2 di dunia setelah California, AS.
Jadi aliran sesat ini tak hanya merasuk dan merusak orang Kristen di daerah ini, tetapi mereka juga merencanakan Manado sebagai pusatnya. Lalu, mengapa target mereka Manado? Kota terbesar di kawasan utara Indonesia ini dianggap benteng umat Kristiani di Indonesia yang sangat tangguh.
Banyak hamba Tuhan di Manado yang menentukan detak nadi aktivitas pelayanan di Indonesia. Kehidupan masyarakatnya juga sangat baik dan sangat kuat. Selain itu persekutuannya juga sangat tangguh. Hal ini dikarenakan Sulut sering diadakan ibadah KKR.
Apalagi daerah ini dikenal sebagai daerah yang memiliki kerukunan antar umat beragama yang sangat kental. Sehingga jika Manado yang dinilai sebagai “jantungnya” orang Kristen di Indonesia sudah hancur, maka dengan sendirinya seluruh kota lainnya di Indonesia akan mudah ditaklukkan oleh gereja setan.
Yang diceritakan lelaki yang mengaku bernama Ronny Mamahit ini, seperti juga yang pernah dikatakan Rina, mantan pengikut aliran ini ketika diwawancarai Tim 11 Manado Post beberapa waktu lalu. Yaitu di saat aliran ini terungkap masuk daerah ini di sekitar tahun 1995. “Banyaknya pengikut Kristus di sini, juga merupakan dorongan kuat bagi gereja setan untuk menguasai Manado terlebih dulu,’’ kata Rina.
Ronny Mamahit juga mengisahkan bagaimana GS mencari target pengikut di daerah ini. GS sebenarnya pertama kali menyelusup ke Indonesia lewat Kalimantan. Tetapi, belakangan mereka berubah pikiran karena prospek kota Manado “lebih cerah” untuk perkembangan GS.
Maka di tahun 1991, dimulai oleh sepasang suami istri, gereja setan dideklarasikan di gedung Joeang pada tanggal 31 Oktober, bertepatan dengan acara Halloween. Sehingga pada 31 Oktober 2011 ini, GS di Sulut sudah berusia 20 tahun.
Tahun 1995 keberadaan mereka sempat terungkap. Dan sejumlah Pendeta di daerah ini, melakukan pelepasan dan pengusiran. Sempat hilang, tetapi Oktober 2011, menjelang hari Halloween, muncul lagi di Desa Kaasar Kecamatan Kauditan, Minahasa Utara.
Terbongkarnya keberadaan aliran sesat di Minut ini, tentu saja mengagetkan warga. Menurut pengakuan Mamahit, dalam menyebarluaskan ajaran sesat itu, setiap gereja disusupi. Ada gereja yang menjadi target yakni gereja yang dianggap jemaatnya tidak serius melakukan ibadah. Karena sangat gampang untuk mempengaruhi anggota jemaatnya.
‘’Tapi saat kami masuk di gereja yang serius melakukan ibadah dan memuji Tuhan, itu sulit untuk disusupi karena celahnya hanya sedikit. Seringkali ketika sudah masuk di gereja tersebut, saat doa syafaat, pengikut aliran sesat berusaha keluar karena tidak tahan dengan kuasa doa,” tutur Ronny Mamahit, dalam rekaman video.
Informasi yang diperoleh dari Trisula (kelompok pemberantas aliran sesat di Minut), pengikut aliran sesat ini melakukan ritual di tempat-tempat tersembunyi yang sulit dijangkau. Khusus di Minut, sudah diselidiki, mereka beribadah di hutan Airmadidi.
Salah satu anggota Trisula mengungkapkan, mereka seminggu sekali melakukan ritual, dan di setiap ritual, mereka ingin mencari pengikut baru. Seperti yang terjadi kepada LW dan IM, keduanya sudah merupakan pengikut yang diperintahkan untuk mencari anggota baru.
Proses ritual yang dilakukan di hutan itu setiap hari Jumat dan setiap pengikut sudah dilukai secara fisik dan kebanyakan di tangan sebagai tanda sudah masuk anggota aliran sesat. Saat ritual, mereka dihadiri Lucifer pemimpin tertinggi, jendral dan ratu-ratu. Itu kami ketahui setelah ada pelepasan yang kami lakukan kepada beberapa anggota pengikut aliran sesat yang terungkap saat dia coba untuk disembuhkan,” ujar anggota Trisula dari Kema.
Saat ini juga Trisula sedang berkonsentrasi untuk membebaskan sejumlah anak sekolah di Minut yang sudah masuk dalam aliran sesat itu. “Kami sedang serius membebaskan anak sekolah yang sudah terkena pengaruh aliran sesat itu, dan di setiap sekolah khususnya di SMIP menjadi sasaran kami untuk membebaskan mereka.
Karena kami melihat ada beberapa sekolah yang sudah ada pengikut aliran sesat yang menjadi siswa, dan itu sudah menjadi target untuk dibebaskan,” jelas anggota Trisula.
Pemkab Minahasa Utara sendiri, telah memberikan perhatian serius dalam memberantas penyebaran aliran sesat tersebut yang belakangan mulai meresahkan masyarakat Minut. Bupati Drs Sompie Singal menegaskan, keberadaan aliran sesat ini menjadi perhatian serius Pemkab.
Apalagi secara aliran-aliran sesat yang menyimpang dari ajaran agama ini jelas-jelas dilarang oleh hukum. “Saya menegaskan, aliran sesat di Minut harus diusut hingga tuntas. Karena, Gereja merupakan tempat suci bagi orang-orang beriman dan tidak ada yang namanya gereja setan. Untuk itu, semua komponen pemerintah dan unsur Muspida harus benar-benar optimal melakukan pengawasan,” jelas Singal.
“Tentunya peran orang tua, masyarakat serta tokoh-tokoh agama untuk lebih melakukan pengawasan dan memberikan bimbingan terhadap anak-anak muda agar tidak terjerumus dalam hal-hal yang menyimpang,” lanjutnya.
Pemimpin agama di Sulut juga turut angkat bicara. “Kita harus mencari tahu secara jelas apa itu Gereja Setan, pengaruhnya di masyarakat, dan pola kegiatan dan pengajaran karna mereka menyebut diri mereka gereja,” ujar Pdt Jeffry A Tumimomor STh MA, Gembala Sidang Charismatic Worship Service (CWS) Crystal Chapel Manado kepada Manado Post, kemarin.
Ia juga mengajak agar pemerintah juga dapat berkoordinasi dengan masyarakat dan segenap elemen terkait agar tidak membuat informasi yang simpang siur, yang akhirnya membuat masyarakat malah ingin mencobanya.
“Untuk itu kita harus waspada. Ini kita jadikan sebagai dorongan bagi kita semua agar umat semakin dekat dengan Tuhan,’’ harap Pdr Jeffry. Sambil berharap pemerintah dan pihak terkait lainnya terus berperan serius karena kejadian ini sudah berulang kali di daerah ini dan cukup meresahkan masyarakat. (*)
Sumber:Manadopost.co.id

Jumat, 09 Desember 2011

Motivasi Sejati Pelayanan


Gereja, atau pelayanan yang kita lakukan nampaknya memiliki tanggung jawab sosial. Memberikan sumbangan pada mereka yang kekurangan, mengulurkan tangan pada korban bencana alam, mendidik dan menggembleng anak anak dalam kebaktian. Harus kita akui, ratusan tugas mulia ini juga dilakukan oleh lembaga lembaga sekuler, seperti sekolah, panti asuhan, institusi institusi pendidikan, Palang Merah, rumah sakit, dan lain sebagainya.
Pertanyaannya adalah: Apakah alasan atau tujuan di balik kegiatan pelayanan kita sama dengan alasan dunia atau lembaga lembaga sekuler menyelenggarakan aksinya?


Tentu saja tidak. Tujuan tertinggi pelayanan kita haruslah persis sama dengan alasan Yesus Kristus datang ke dunia ini. Gereja harus melaksanakan tugas yang didelegasikan oleh KepalaNYA. Gereja atau pelayanan yang diarahkan kepada tujuan lain merupakan suatu penyimpangan dari komando Kristus, sama seperti tubuh yang berjalan tanpa kepala. Mengalami disorientasi, lalu kemudian ___________mati.

Inilah tujuan tertinggi_summum bonum
Inilah alasan seorang pengerja membersihkan gereja setiap hari
Inilah perbedaan antara Guru Sekolah Minggu dan guru sekuler
Inilah alasan redaksi memeras otak untuk mendapatkan inspirasi
Dan menerbitkan buletin
Inilah alasan seorang WL dan timnya
berlatih mati matian pada hari Jumat
Inilah alasan tim acara berjuang mencari ide kreatif
Untuk sebuah ibadah yang istimewa
Inilah alasan seorang pendeta berdiri di depan mimbar
Inilah alasan disusunnya tugas dan jadwal parkir
Diselenggarakannya rapat evaluasi setiap bulan
Diadakannya Jam jam doa pelayan,
jadwal besuk,ibadah tengah minggu,
dipungutnya persepuluhan,
dikumpulkannya kas pemuda
_____keselamatan_____
Disinilah tergantung segalanya,
Pengharapan pelayanan kita,
Visi pelayanan kita,
Alasan pelayanan kita

Segala sesuatu dipertaruhkan disini, tidak ada hal di dunia yang lebih penting dari hal ini.  Yesus datang ke dunia bukan untuk menjadi dokter, seorang filsuf, ataupun pembebas bagi bangsa Israel, Ia datang dari kehidupan paling mulia menuju kematian yang paling hina untuk keselamatan kita. Pelayanan hadir di gereja bukan untuk mengumpulkan dana dan membangun istana, membentuk suatu kepengurusan yang sangat efisien dan terorganisir, ataupun menyelenggarakan acara acara meriah yang mengagumkan, pelayanan ada untuk satu tujuan tunggal, satu hasrat paling mulia di muka bumi: mengajak manusia untuk bertobat dan diselamatkan.
Apabila anggota tubuh melaksanakan fungsi yang menyimpang dari kepalanya, maka tubuh itu seperti seekor ayam yang terpotong kepalanya. Tidak memiliki tujuan pasti dan pada akhirnya mati.
PETER KREEFT 

Pedoman Ketika Mendengar Suara Tuhan Tentang Jodoh?


Pedoman Ketika Mendengar Suara Tuhan Tentang Jodoh

Banyak hubungan asmara di antara umat Kristen yang bersangkutan dengan nubuatan Tuhan mengenai pasangan hidup ataupun hal-hal seperti mendengar si A akan jadi pasangannya, mendengar Tuhan berkata di suatu tempat tertentu yang disebutkan, di sanalah ada jodoh kita. Atau mungkin kita mengalami suatu kejadian yang seolah-olah itu perkataan Tuhan. Namun, tidak semua nubuatan itu benar adanya. Untuk itu, berikut ini ada beberapa pedoman yang bisa dipakai untuk mengetahui benarkah itu suara Tuhan atau bukan.


Ujilah ‘suara Tuhan’ tersebut
Bagaimanapun bentuknya nubuatan itu, nubuatan atau suara Tuhan itu perlu kita uji, sebab Alkitab mengingatkan kita untuk ‘janganlah percaya pada setiap roh, tetapi ujilah’ (1 Yoh 4:1). Lalu bagaimana cara mengujinya? Menurut Ps. Bobby yang menjadi gembala di GBI Rahmat Emmanuel, jika jodoh itu berasal dari Tuhan, maka akan ada konfirmasi yang sama dari Tuhan pada kedua belah pihak. Cara-Nya berbicara tentu saja melalui berbagai macam jalan. Bisa dengan pewahyuan, suara Tuhan langsung, penglihatan, mimpi, nubuatan hamba Tuhan maupun dari Firman Tuhan.


Ketertarikan yang alami harus ada
“Allah membangun dalam diri pria dan wanita keinginan dan potensi untuk mencintai, berpacaran, dan menikah. Rancangan Allah yang alami adalah pria dan wanita akan saling tertarik.” katanya. Ada damai sejahtera yang juga dirasakan. “Sebab tidak mungkin suatu perkawinan akan berlangsung langgeng bila tidak ada cinta. Allah adalah sumber kasih. Allah pasti akan memberikan rasa yang sama yang dirasakan kedua belah pihak, apabila nubuat yang diterima memang benar berasal dari Allah.” tambahnya lagi.


Panggilan rohani kedua belah pihak
“Namun, sebagai orang percaya, kita tahu bahwa perjodohan bukan hanya berbicara tentang ketertarikan fisik dan kecocokan pribadi, namun juga menyangkut aspek iman, yaitu saling memahami akan panggilan rohani dan pelayanan sampai akhir hidup nanti.” kata pendeta itu di dalam blognya. Karena itu, jika kedua belah pihak sudah mendapatkan konfirmasi yang sama, ada pertimbangan lain yang harus diperhatikan yaitu pelayanan dan panggilan rohani kedua belah pihak.


Ada konfirmasi dari pihak ketiga yang kredibel
Indikator lainnya adalah adanya konfirmasi atau peneguhan dari hamba-hamba Tuhan, orang-orang yang peka dengan Tuhan, ataupun mungkin rhema yang diterima oleh masing-masing pihak yang sudah teruji.


Jika tidak mendengar suara Tuhan

Menurut seorang penulis Kristen, ROH KUDUS jarang memakai nubuat untuk mengaktifkan jodoh dan mengarahkan seperti dengan siapa seseorang akan menikah. Namun, setiap orang Kristen yang mempertimbangkan pernikahan memerlukan suatu rhema pribadi dari Tuhan untuk mendatangkan keyakinan dan damai sejahtera mengenai pasangannya.

Faktor nubuat ataupun suara Tuhan tidak boleh dijadikan satu-satunya tolak ukur dalam mencari jodoh. Namun, ketika Anda merasa bahwa Tuhan memberikan nubuat mengenai jodoh kepada Anda, maka harus segera diuji. Tapi ingat, jangan memaksa Allah melakukannya melalui suatu cara tertentu seperti yang Anda inginkan. Tidak bisa juga memaksakan-Nya untuk memberikan nubuatan tentang jodoh. Dia bertindak sesuai kehendak dan rencana-Nya yang sempurna atas setiap pribadi.

smoga para aloners mndpat perkenanan n cmpur tangan dr Tuhan saat mmnentukan pasangan, be blessed & Gbu Full  :D
Sumber : ps bobby.wordpress/lh3

Terang Kebenaran Masih Bersinar

“Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang disorga” (Matius 5:16).
Secara tradisional Turki telah menjadi bagian dunia Muslim, tetapi pemerintahannya sekarang agak sekular. Selama beberapa waktu terdapat toleransi beragama di sana. Gereja-gereja Kristen diizinkan oleh pemerintah, dan terang Yesus masih, bersinar. Izmir adalah kota terbesar ketiga di Turki, setelah Istanbul dan Ankara, ibu-kota negara itu, yang lebih besar. Itulah tempat Smirna dalam cerita Alkitab.
Pada Jumat petang, saya sedang makan di hotel kami di Izmir, bersiap untuk Sabat yang tenang. Di sanalah pemandu kami yang orang Advent asal Turki, Melek Jones, memperkenalkan saya kepada seorang pria yang tidak pernah saya temui sebelumnya. Seorang Turki yang tegap dan ceria menyapa saya dengan rangkulan yang hangat. Tampaknya ia mengenai saya, meskipun saya tidak mengenal dia.
Erkin dibesarkan sebagai seorang Muslim, sebagaimana istrinya. Mereka ber-temu ketika menjadi mahasiswa di Universitas Istanbul. Setelah lulus mereka memutuskan untuk memperluas wawasan mereka dengan bermigrasi ke Amerika Serikat. Tinggal di Amerika, mereka memperhatikan sejumlah besar gereja-gereja Kristen. Secara teratur mereka mendengarkan radio dan program-program televisi Kristen.
Pada saat ini mereka mengetahui sedikit tentang Kekristenan. Nyaris karena penasaran, mereka membaca Alkitab. Sesuatu yang ada di dalamnya menggerakkan mereka untuk mempertimbangkan pernyataan-pernyataan Kristus. Bisikan Roh yang tenang menuntun mereka belajar lebih banyak.
Erkin mendorong istrinya untuk mencari di mana dia dapat mempelajari lebih banyak tentang kebenaran Alkitab yang sedang mereka temukan. Istrinya bertanya kepada salah seorang rekan profesional Kristen untuk mendapatkan informasi lebih banyak. Rekan kerja ini seorang Masehi Advent Hari Ketujuh. Kebetulan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Vienna, Virginia, sedang mensponsori satu seri pertemuan penginjilan satelit yang dikenal sebagai NET’95, dan “kebetulan” saya pembicaranya.
Istri Erkin dengan setia mengikuti seluruh seri pertemuan ini. la membagikan keyakinan baru yang ditemukannya kepada sang suami, dan bersama-sama mereka mempelajari Kitab Suci, bersama pendeta gereja Vienna selama hampir satu tahun. Setelah merasakan pernyataan-pernyataan Kristus, mereka berdua dibaptiskan.
Satu sukacita baru mengalir dalam hidup mereka. Sekarang mereka memiliki keinginan untuk membagikan iman mereka kepada teman-teman Muslim mereka. Melalui serangkaian pemeliharaan penuh keajaiban, Allah menuntun mereka kembali ke Turki, ke Izmir, Smirna kuno, tempat kelahiran istri Erkin. Kini mereka menjadi saksi yang tangguh bagi Allah. Mereka telah menjalani lingkaran penuh.
Allah masih memimpin, menjangkau umat-Nya apa pun keadaan hidup mereka. la melihat yang tulus hatinya.



Sumber : Depan Ministry

Kamis, 08 Desember 2011

Bagaimana Menjadi orang yang paling berbahagia di Dunia


Maz 16:11 “ di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa.
Sudah pasti bahwa orang yang tidak merasa bahagia di surga tidak akan masuk kesana.  Salah satu kebenaran yang paling menonjol yang kita ketahui tentang surga adalah bahwa disana kita akan berbahagia.
Penahkan kita memikirkan, apa yang membuat surga itu menjadi sebuah tempat yang membahagiakan?
Kita tahu pasti bahwa anak laki-laki dan perempuan akan mempunyai kesempatan bermain di surga.  contohnya disana anak-anak itu akan bermain dengan hewan.  Hal ini akan membuat mereka gembira; juga bagi mereka yang tua bisa terbang tanpa perlu mengendarai pesawat terbang.
Tentunya sangat menggembirakan saat kita terjun dari udara tanpa menggunakan alat seperti gantole ataupun parasut.  Mungkin kita juga akan melakukan olahraga menyelam di sungai alhayat tanpa peralatan apapun.  Kemungkinan untuk bepergian ke manapun tidak terbatas.
Tahukah anda…sesungguhnya, kesenangan dan kegembiraan paling utama disurga bukanlah karena hal-hal yang berkaitan dengan kesenangan kita pribadi.  Perhatikan kalimat dalam buku kebahagiaan sejati 1, hal.72 mengatakan, “ Roh kasih pengorbanan diri Kristus sendiri adalah roh yang mengisi surga dan menjadi inti kebahagiaan.”
Jadi alasan mengapa orang berbahagia di surga adalah karena mereka terlibat menjangkau orang lain. Hal ini juga merupakan rahasia kebahagiaan di bumi.
Orang yang paling berbahagia di dunia ini adalah mereka yang hidupnya tertuju kepada kebahagiaan orang lain… dan orang yang paling sedih di dunia ini adalah mereka yang selalu memusatkan perhatian kepada diri sendiri alias orang yang mementingkan diri sendiri.
orang yang paling berbahagia adalah selalu berusaha membayangkan apa yang dapat dia lakukan untuk orang lain.  Tetapi orang yang paling menderita dan tidak berbahagia adalah mereka yang selalu berusaha menggapai apa yang paling menyenangkan.
Jadi, kalau kita ingin mencari kebahagiaan, kegembiraan dan kesenangan, maka tempat yang terbaik untuk menemukannya, bahkan satu-satunya tempat untuk dicari adalah dimana anda bisa melayani, membagi dan mengusahakan kebahagiaan lebih besar kepada mereka yang berada disekitar kita.
Inilah sumber kegembiraan hidup sekarang ini, dan juga sumber kebahagiaan kehidupan dimasa mendatang.

Hidup Baru Untuk Jadi Berkat

Efesus 2:8 – 10 , Kebenaran di Efesus  ini berbicara , Hidup baru dalam KRISTUS adalah , “ Untuk melakukan pekerjaan yang baik “ Prosesnya lewat 3 tahap yaitu ;
1.   Anugrah Keselamatan diterima manusia dengan iman “ Kasih karunia “  , bukan tergantung pekerjaan manusia dan upaya dengan kekuatannya , tetapi semata-mata karena anugrahNya yang bekerja dari ; Awal manusia mempercayakan hidupnya dalam tangan Tuhan sampai akhir masuk dalam kehidupan kekal ;

•   Filipi 1 : 6 , “ Akan hal ini aku yakin sepenuhnya , yaitu IA yang memulai pekerjaan yang baik diantara kamu , akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari KRISTUS YESUS . ”
•   2 Timotius 4 : 18 , “ Dan Tuhan akan melepaskan aku dari setiap usaha yang jahat . DIA akan menyelamatkan aku , sehingga aku masuk kedalam KerajaanNya di sorga . BagiNyalah kemuliaan sampai selama-lamanya .”
Jadi Keselamatan diterima manusia karena Kasih karuniaNya dari awal sampai akhir ,  bukan bergantung pada usaha dan kemampuan diri sendiri  , Oleh sebab itu jangan memegahkan diri  ,  Jika kita menyangka bisa dengan kekuatan dan usaha menerima “ Keselamatan “ Justru itu yang menjadi penyebab kita tidak akan dapat menerima “ Keselamatan dan janji-janji-Nya “ . Tuhan menginginkan kita  mempercayakan hidup dan berharap pada kasih karuniaNya setiap hari ,  maka kasih karuniaNya tidak akan ditangguhkan dalam hidup kita . Matius 6 : 31-34 .
2.   Kata Yunani untuk " diselamatkan ", SOZO, artinya Keselamatan bukan hanya sebatas dibebaskan dari kutuk masa lalu , dibebaskan dari kematian kekal dimasa yang akan datang saja , tetapi juga memulihkan semua aspek kehidupan kita , asal kita mempercayai janji-janjiNya tanpa mengunakan hikmat manusiawi kita  bahwa YESUS datang dalam dunia tujuannya  ; Menyelamatkan dan memulihkan semua aspek hidup kita ! Kisah para Rasul 3 : 21 . wujud mempercayai janji-janjiNya adalah melangkah dengan Iman semua perkataan Tuhan !
Cara berdoa agar mengalami “ Pemulihan segala sesuatu “
•   Saat berdoa memiliki “ Sikap “ hidup baru didalam KRISTUS adalah , dipulihkan untuk memulihkan , “ Hidup diberkati untuk bisa jadi berkat “ , dengan cara fokus kepada apa yang Tuhan rencanakan dalam hidup kita , bimbingan , petunjuk dan jalan-jalanNya .
•   Kita harus “ Naik tingkat  “  artinya memperbesar Visi ( mengerti apa yang menjadi kehendak dan rencana Tuhan bagi hidupnya ) dan kapasitas hati yang diberbesar agar saat pemulihan segala sesuatu terjadi kita tidak jatuh dalam dosa sombong , menyadari semua adalah dari DIA untuk DIA dan bagi Kemuliaan namaNya !
•   Merubah cara pandang hidup / paradigma tentang Tuhan , sebagai BAPA yang baik bukan sebagai HAKIM yang galak , memberi syarat yang berat dan rumit untuk bisa datang kepadaNya dan mendapat anugrahNya .
•   Percaya  “ Kuasa darahNya yang menyelimuti hidup kita “ membuat kita layak mendekat kepada BAPA karena yang dilihat BAPA adalah Darah YESUS yang menyelimuti hidup kita bukan keberadaan hidup kita yang masih belum sempurna , itulah sebabnya kita berani datang menghampiri tahta kasih karuniaNya untuk mendapatkan rahmatNya !
•   Percaya “ Ratapan sudah menjadi tarian “  kutuk dosa nenek moyang sudah diselesaikan oleh Tuhan YESUS diatas kayu salib dengan sempurna , oleh sebab itu , tuduhan iblis /intimidasi iblis( hidup kita belum layak ) membuat kita jadi bimbang dan ragu kita tolak !  Mempercayai penebusan YESUS dikayu salib telah mengubah ratapan menjadi tarian .
•   Percaya dalam pergumulan berdoa kepada BAPA yang baik , tidak sendirian tetapi memiliki “ Pembela Agung “ yang  mendukung semua doa-doa kita ( yang tidak bertentangan denganNya )
•   Percaya anugrahNya lebih dari apa yang kita pikirkan dan doakan ! Tuhan punya kepentingan untuk memulihkan semua aspek kehidupan kita sesuai dengan apa yang telah dinubuatkan lewat para NabiNya , agar melalui hidup kita nama Tuhan dimuliakan !
Belajar dari iman seorang perempuan dengan masalah sakit pendarahan selama 12 tahun . Matius 9:20-22 .
•   Perempuan itu tidak berkata , "Aku harus memiliki iman memindahkan gunung ... aku  berharap punya iman yang besar dan kuat untuk menerima kesembuhan ...."
•   Perempuan itu menyadari dan percaya rahmatNya yang begitu melimpah limpah , ia mendengar Tuhan YESUS selalu menyembuhkan orang sakit yang datang kepadaNya , ia percaya Tuhan juga bersedia memberikan kasih karuniaNya yang melimpah untuk menyembuhkan penyakit yang dideritanya selama 12 tahun !
•   Perempuan ini beriman , kalau bisa menjamah ujung jubahNya pasti mengalami mujizat kesembuhan ,  Ini berbicara bagaimana seseorang bisa mengalami pemulihan segala aspek kehidupannya dengan “ Percaya “ asal datang mendekat kepada YESUS , pasti mujizat terjadi .
Rahasia Perempuan itu mengalami Mujizat ,
•   karena ia hanya melihat anugerah-Nya yang berlimpah  sehingga dia berkata,  “ Kalau saja aku dapat menyentuh ujung jubah-Nya, aku pasti sembuh. “  Dan ketika dia datang di belakang YESUS dan menyentuh ujung pakaian-Nya ia sembuh . Pada saat yang sama , YESUS berhenti , berbalik dan berkata kepadanya, “ Jangan takut, hai perempuan , imanmu telah menyembuhkan engkau.”
•   Ketika wanita itu melihat dan percaya kasih karunia-Nya bahwa , YESUS itu sangat amat baik selalu menyembuhkan semua orang yang datang kepadaNya , maka ia memberanikaan diri datang mendekat kepadaNya , hasilnya mujizat dialaminya !
Perempuan itu  menyadari keterbatasan dirinya sehingga belum berani mendekat karena belum begitu mengenalNya , tetapi ia percaya cukup menyentuh ujung jubahNya saja pasti sembuh ia percaya  Tuhan itu baik kepada setiap orang yang datang dan berharap kepadaNya .
Ujung jubah berbicara seorang bisa mendapat anugrahNya tidak harus mengenal Tuhan secara mendalam lebih dulu , atau harus masuk ruang maha suci dulu baru boleh layak menghampiriNya ,   Iman sederhana seperti itulah yang menghasilkan anugerahNya melimpah-limpah dalam hidupnya .
Jadi saat menghadapi masalah dan persoalan hidup ini seperti ; Masalah keuangan , pekerjaan , masa depan , modal , keluarga . Jangan kuatir merasa kurang iman , belum melayani , tidak memiliki pengetahuan yang cukup .  Mulailah untuk melihat kasih karunia Allah yang melimpah tersedia bagi kita anak-anakNya dan Tuhan melihat iman seperti itu akan melimpahkan kasih karuniaNya !
3.   Ayat 10 , Karena kita buatan Allah , diciptakan didalam KRISTUS , “ Untuk melakukan  Perbuatan yang baik “ yang sudah dipersiapkan Allah ( kehendak Allah ) , Maksudnya Setelah dipulihkan dalam semua aspek kehidupan Tuhan menginginkan kita melakukan kehendakNya yang sudah direncanakan yaitu “ Hidup jadi berkat “
“ Pemulihan segala aspek kehidupan “ yang cepat ternyata tergantung tujuan hidup kita setelah dipulihkan  yaitu ;  “ Untuk melakukan perbuatan yang baik “ artinya ;
•   Iman yang kita peroleh oleh anugrahNya , untuk menyelamatkan dan memulihkan semua aspek kehidupan kita , Karakter , tujuan hidup , cara pandang hidup ( sesuai dengan apa yang telah Tuhan Nubuatkan lewat para NabiNya . Kisah para Rasul 3 : 21 )
•    Setelah dipulihkan semua aspek kehidupannya ( cara pandang dan tujuan hidupnya  ) Tuhan ingin kita melakukan perbuatan baik ( hidup jadi berkat bukan hanya berpusat keaku saja )
Kerinduan Tuhan ini Sama dengan pesan Tuhan kepada umat dimasa P.L  , Yermia 29 : 7  , “ Usahakanlah kesejahteraan kota kemana AKU buang , dan berdoalah untuk kota itu kepada Tuhan , sebab kesejahteraannya ( kota itu ) adalah kesejahteraanmu . “
Pikirkan kesejahteraan kota dimana Tuhan buang ( tempatkan )  merupakan salah satu langkah untuk kita mengalami pemulihan , Kesejahteraan hidup . Kaitannya memikirkan kesejahteraan kota  dengan pemulihan segala sesuatu , adalah kalau seseorang sudah dewasa cara pandang hidupnya ia tidak lagi hanya memikirkan diri sendiri tetapi orang lain juga , Contoh ;
•   Konflik dalam keluarga sering terjadi karena , pribadi didalam keluarga tersebut masih menonjolkan kepentingan diri sendiri tidak mau mengerti , maklumi pasangannya , sebaliknya kalau ia memiliki cara pandang yang dewasa dan luas ia akan memakluminya .
•   Seorang manager perusahaan mengalami stress , melihat karyawannya , merasa jengkel  , sehingga selalu marah-marah ini salah itu salah , karena tidak bisa mengerjakan apa yang menjadi kehendaknya , kalau memakluminya memang kapasitas kemampuan dan karakternya baru sampai ketaraf itu , santai saja dan carilah orang yang memang punya kemampuan seperti yang diinginkan perusahaannya selesai bukan !
•   Pendeta stress melihat perkembangan Jemaat yang dilayani tidak seperti yang dia inginkan , melihat fulltimer nya yang malas dan tidak punya inisiatif dan ide mengerjakan sesuatu maunya diperintah saja , saat diperintah tidak juga mengerjakan malas-malasan dllnya . Salah sendiri kalau stress tidak menyadari menggembalakan adalah tugas BAPA , bukan hasil usahanya ,  lapor saja dan minta hikmat BAPA bagaimana menghadapai situasi seperti itu !
Memikirkan kesejahteraan kota dikaitkan dengan kesejahteraan hidup bukan perkara sederhana butuh perencanaan dan strategi karena sangat luas ;
Kesejahteraan penduduk , dalam masalah ekonomi , usaha perdagangan , pertanian , hasil panen palawija , peternakan , perikanan, pengaruh iblis dalam kota ( narkoba , Perzinahan , Perjudian , Kemabukan , free seks ) masalah sosial pengangguran , putus sekolah tidak punya pekerjaan ( tingkat kejahatan tinggi ) tempat yang kumuh yang tidak layak dihuni , dllnya .
Tahun ini dalam rangka merayakan Natal 2011 kita akan melakukan aksi bagaimana Gereja bisa jadi berkat , untuk “ Kesejahteraan Kota “ dimana Tuhan ( buang ) tempatkan kita , langkah yang akan Gereja lakukan kali ini adalah ; Peduli lingkungan yang gersang menjadi hijau ( Care of the environment ) rencana ini bukan sederhana hanya sekedar menanam pohon saja , tetapi juga memikirkan kondisi tanah yang gersang bagaimana menjadi subur , setelah ditanam siapa yang merawat , apakah penduduk sekitar memiliki hati yang sama sehingga ikut melestarikannya tanaman yang kita tanam atau malah merusaknya !?
Untuk itu kita harus menyertakan Tuhan  untuk melaksanakan progam ini , lewat doa kita agar apa yang kita kuatirkan tidak terjadi sebaliknya terjadi “ Transformasi “ kota yang miskin jadi sejahtera , yang kumuh jadi sehat , yang tidak subur jadi subur , kejahatan menurun , penduduk peduli lingkungan semua bisa terjadi ketika Tuhan melawat kota kita . Itulah sebabnya kita harus terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung dalam memikirkan “ Kesejahteran kota dimana Tuhan tempatkan kita “  agar Kesejahteraan kota menjadi kesejahteraan bagi hidup kita !
Itulah tujuan Tuhan “ Memberikan hidup baru “  yang dulunya egois menjadi tidak egois, dulunya hanya berpusat ke AKU  berubah bagaimana menyenangkan hati Tuhan dan hidup bisa dipakai Tuhan melakukan perbuatan yang baik dan akhirnya bisa memuliakan nama Tuhan ! atau ;
“ Hidup baru dalam KRISTUS “ diselamatkan untuk menyelamatkan ,  dipulihkan untuk memulihkan , diberkati untuk jadi berkat . Amin .