Ads 468x60px

Rabu, 28 November 2012

MENGERTI AKAN TUJUAN HIDUPMU


Pernahkan Anda berpikir bahwa hidup ini hanyalah sebuah perjalanan yang biasa-biasa saja? Mulai dari kanak-kanak tumbuh menjadi semakin dewasa, sekolah, kuliah, bekerja, menikah, mempunyai anak-anak, menjadi tua, menjadi kakek nenek dan meninggal. Apakah hidup kita hanya sebatas itu saja?
Tidak bisa dipungkiri bahwa banyak sekali orang yang berpikir seperti ini. Hidup sepertinya terasa sangat simpel dan tidak menarik. Namun, mari kita melihat bagaimana Tuhan memandang hidup kita, apa tujuan Tuhan dalam menciptakan kita.
Bagaimana kita dapat mengerti apa rencana Tuhan dalam hidup kita? Kita dapat mencarinya di dalam Alkitab, karena Alkitab merupakan pesan Tuhan yang Ia berikan kepada kita. Dalam kitab Kejadian, pada mulanya, Allah menciptakan manusia untukmenikmati persekutuan dengan-Nya(1)(2) relasi dengan orang-orang lain, (3) bekerja dan (4) menguasai bumi. Namun dengan kejatuhan manusia dalam dosa, persekutuan dengan Allah putus, relasi dengan orang lain sering kali penuh dengan “gejolak,” pekerjaan kelihatannya mengandung unsur-unsur yang tidak menyenangkan, dan manusia berusaha untuk menguasai alam, baik itu cuaca maupun rumput liar di taman.
Di bawah ini adalah tujuan hidup beberapa tokoh Alkitab :Daud: Berbeda dengan orang-orang yang bagiannya adalah dalam hidup sekarang ini, Daud mencari kepuasan dalam masa yang akan datang. Dia berkata, “Tetapi aku, dalam kebenaran akan kupandang wajah-Mu, dan pada waktu bangun aku akan menjadi puas dengan rupa-Mu.” (Mazmur 17:15) Bagi Daud, kepuasannya yang sempurna akan datang pada hari ketika dia bangkit (dalam hidup yang akan datang) baik dalam memandang kepada Tuhan (bersekutu dengan Dia) dan menjadi sama dengan Dia (1 Yohanes 3:2).
Asaf: Dalam Mazmur 73, Asaf berbicara mengenai bagaimana dia tergoda untuk mencemburui orang-orang fasik yang kelihatannya hidup tanpa kekuatiran dan membangun keberuntungan mereka di atas punggung orang-orang yang mereka manfaatkan, namun kemudian dia mempertimbangkan akhir hidup mereka. Berlawanan dengan apa yang mereka kejar dalam hidup mereka, dalam ayat 25 Asaf mengatakan apa yang berarti baginya, “Siapa gerangan ada padaku di sorga selain Engkau? Selain Engkau tidak ada yang kuingini di bumi.” Bagi Dia, hubungan dengan Allah adalah yang paling berarti dalam hidup ini.
Paulus: Rasul Paulus berbicara mengenai segala yang dia raih sebelum dipertemukan dengan Yesus yang bangkit dan bagaimana segala yang dulunya dia miliki atau berhasil raih (khususnya secara religi), sekarang bagaikan sampah saat dibandingkan denganberharganya pengenalan akan Kristus Yesus. Dalam Filipi 3:9-10 dia mengatakan bahwa apa yang dia inginkan adalah “Berada dalam Dia bukan dengan kebenaranku sendiri karena mentaati hukum Taurat, melainkan dengan kebenaran karena kepercayaan kepada Kristus, yaitu kebenaran yang Allah anugerahkan berdasarkan kepercayaan. Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya.” Sekali lagi, yang paling bermakna bagi Paulus adalah mengenal Kristus dan dibenarkan olehNya melalui iman kepada Kristus dan hidup dalam persekutuan denganNya sekalipun itu terjadi melalui penderitaan (2 Timotius 3:12). Pada akhirnya, dia menantikan saat di mana dia akan mengambil bagian dalam “kebangkitan dari antara orang mati.”
Apa itu TUJUAN? Tujuan adalah sasaran atau maksud yang ingin kita capai dengan melakukan suatu kegiatan/ aktivitas yang direncanakan. TUJUAN sudah kita ketahui dan tetapkan sebelum kita melakukan kegiatan tersebut. Kita bekerja ada tujuannya, kita sekolah ada tujuannya, kita menikah ada tujuannya, semua kegiatan kita ada tujuannya.
Sebagai orang yang bijaksana, maka kita perlu mengevaluasi apakah tujuan kita itu sudah tercapai atau belum, langkah-langkah dan perbaikan apa yang perlu kita lakukan supaya tujuan itu bisa tercapai.
Allah sebagai pencipta pasti mempunyai suatu tujuan waktu menciptakan segala sesuatu. Seperti dalam Amsal  16:4 “TUHAN membuat segala sesuatu untuk tujuannya masing-masing, bahkan orang fasik dibuat-Nya untuk hari malapetaka.”
Tuhan menciptakan manusia untuk mengekpresikan kemuliaan-Nya.
Kenapa TUJUAN itu perlu diwahyukan? Karena kita sekalian dilahirkan dalam kondisi yang berdosa, kita semua adalah manusia yang tersesat (Mazmur  49:20) “Manusia, yang dengan segala kegemilangannya tidak mempunyai pengertian, boleh disamakan dengan hewan yang dibinasakan.”
Oleh karena itu kita harus menemukan tujuan kita yang semula. Allah menciptakan manusia dengan tujuan yang mulia bagi diri-Nya sendiri dan bagi kemuliaan ciptaan-Nya itu.
Betapa sia-sianya hidup ini bila kita tidak punya PENGERTIAN mengenai TUJUAN kita hidup. Oleh karena itu mari kita tetapkan tujuan hidup kita dan berupaya mencapainya, yaitu tujuan tertinggi yang Tuhan maksudkan bagi kita.
Healing Quote :Kadangkala ada waktunya kita kehilangan arah dalam hidup, sehingga tujuan kita bergeser bahkan kita sampai lupa tujuan untuk apa kita hidup. Bila itu terjadi maka sempatkanlah berdiam diri dan merenung di hadapan Allah!
“Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya. (Roma  8:30)

TIPS SAAT BOSAN DI KANTOR


Mayoritas pekerja gemar mengeluh atas pekerjaan yang seolah menyiksa menjadi beban berat. Mereka begitu mudah mengucap stres saat mendapat perintah atasan, atau menghadapi beban pekerjaan yang menumpuk. Yang terjadi kemudian, mereka malas dan kehilangan semangat setiap menuju kantor.
  • Rilekskan diri Anda sejenak. Wajar jika manusia merasa bosan dengan segala rutinitasnya. Maka itu rilekskan diri Anda dengan menghirup napas panjang dan melepaskannya dengan santai. Kemudian cuci muka Anda agar menjadi lebih segar. Kegiatan simple ini dapat membantu Anda meringankan beban pikiran Anda.
  • Dengarkan musik. Pilihlah musik yang membuat Anda semakin bersemangat. Nikmati setiap baris lirik lagu yang Anda dengarkan. Bangun semangat kerja Anda kembali, hal ini dapat membantu Anda kembali bekerja dengan semangat penuh. Jika ingin sambil bersenandung jangan sampai mengganggu teman yang lain. Pakai headset jika pekerjaan Anda memperbolehkan dan memungkinkan untuk menutup sementara telinga Anda.
  • Minum atau makanlah sesuatu untuk mengisi energi Anda kembali.Biasanya bosan akan menimbulkan efek tambahan yaitu kantuk dan lapar. Kopi bisa jadi salah satu solusinya untuk mengusir kantuk atau makanlah cemilan yang dapat mengisi energi Anda kembali untuk memulai pekerjaan Anda. Setelah energi kembali pulih Anda akan lebih siap untuk kembali bekerja.
  • Alokasikan waktu untuk diri sendiri. Bisa dibayangkan rasa malas menyergap Anda harus ke kantor pagi-pagi terjebak macet. Jangan menambah beban Anda dengan hal-hal negatif, seperti bad mood. Coba nikmati pagi Anda di kantor dengan minuman panas sambil baca koran. Hari yang dimulai dengan senyuman akan lebih terasa lebih cepat berakhir.
  • Kuasai diri. Bosan akan muncul saat kita mulai lelah. Tempatkan segala sesuatu pada diri Anda secara baik, benar, dan tepat. Belajarlah untuk mengendalikan emosi Anda, jika perlu sekali-kali Anda mencoba Test ESQ (Emotional Spiritual Question). Tes ini adalah pelatihan kecerdasan emosi dan spiritual diri yang dapat membantu Anda untuk menyeimbangkan kehidupan Anda baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam karir Anda.
  • Letakkan bunga segar di meja kerja. Bunga warna- warni yang rutin Anda letakkan di atas meja bukan hanya menyegarkan mata. Sebuah penelitian menyebut, keberadaan bunga segar di dekat area kerja akan memancing ide-ide lebih cemerlang.
  • Rencanakan makan siang istimewa bersama teman. Menikmati makan siang bersama teman kantor, tentu menjadi aktivitas yang selalu ditunggu-tunggu. Saling berbagi cerita, canda tawa, sembari bertukar menu makanan cukup menjadi penawar stres. Sebuah studi yang diterbitkan American Psychological Association menyebut, bergaul dengan rekan kerja dapat menciptakan kesenangan yang berdampak pada peningkatan harapan hidup. 
  • Biasakan diri melakukan tugas multitasking. Jika Anda sudah terbiasa melakukan lebih dari satu tugas perkerjaan, maka Anda pasti mampu melakukan beraneka ragam jenis pekerjaan. Mengerjakan berbagai tugas akan membuat aktivitas Anda lebih melelahkan, namun tidak membuat Anda lekas bosan.
  • Cari hiburan di internetKetika Anda merasa bosan dengan pekerjaan yang Anda jalani, coba hibur diri sejenak dengan menyaksikan video-video lucu. Tak perlu beranjak dari meja, coba saja berselancar di YouTube. Penelitian membuktikan, karyawan cenderung melakukan pekerjaan lebih baik, setelah menyaksikan adegan-adegan lucu di kantor.
  • Istirahat dengan aktivitas menyenangkan. Penelitian menegaskan, semakin besar komitmen untuk pekerjaan, tingkat stres pun melambung. Jadi jika Anda benar-benar menggunakan semua intensitas waktu untuk bekerja, nikmatilah. Tapi jangan lupa meluangkan waktu sedikitnya 15 menit untuk melakukan sesuatu yang menyenangkan. Ini penting untuk menyeimbangkan hidup di tengah stres tingkat tinggi.
  • Rencanakan liburan menyenangkan.Studi telah menunjukkan bahwa orang akan mengalami dorongan kebahagiaan yang lebih besar sebelum mereka pergi berlibur. Jadi jadwalkan perjalanan liburan yang menyenangkan, dan bayangkan suasana yang menyenangkan itu benar-benar terjadi setelah sibuk berkutat dengan banyak tugas kantor.
“Aku melihat bahwa tidak ada yang lebih baik bagi manusia dari pada bergembira dalam pekerjaannya,  sebab itu adalah bahagiannya. Karena siapa akan memperlihatkan kepadanya apa yang akan terjadi sesudah dia?”(Pengkothbah 3 : 22)

KEMBANGKAN SIKAP POSITIF


Karyawan yang memiliki sikap positif terhadap karakteristik pekerjaannya maka karyawan tersebut akan semakin berorientasi dibidang pekerjaannya. Karyawan akan menekuninya, berkonsentrasi dan bertanggungjawab disertai perasaan senang sampai diperoleh hasil yang memuaskan dan tinggi kualitasnya dan akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengembangkan diri agar mencapai prestasi tinggi dalam perusahaan. Namun sebaliknya, jika karyawan tersebut tidak memiliki sikap positif bahkan selalu negatif maka dia akan melakukan pekerjaannya seadanya. Dia tidak akan termotivasi dan tidak mempunyai inisiatif.
Berikut ini empat karakter karyawan yang positif yang harus Anda terapkan untuk diri sendiri dan tim kerja Anda:
1. MENGERTI ARTI KERJA KERAS
Kebanyakan orang tahu bahwa kerja keras baik untuk perusahaan. Selain itu, kerja keras juga baik untuk pelanggan, bahkan untuk negara. Tetapi hanya seorang pemenang yang tahu bahwa kerja keras juga bagus untuk mental orang yang bersangkutan.
Kerja keras harus dilakukan, bukan karena kerja keras akan memungkinkan Anda mendapatkan penghargaan dan promosi, tetapi lebih karena akan membuat Anda menjadi seseorang yang kompeten. Tentu sangat tidak baik jika masing-masing kita berhenti peduli terhadap kualitas kerja kita sendiri.
2. MENIKMATI PEKERJAAN
Karyawan yang positif memutuskan untuk menikmati pekerjaannya! Tidak peduli apakah pekerjaan tersebut disukainya atau tidak. Tentu saja, tidak ada pekerjaan yang sempurna, dan selalu saja ada hal-hal untuk dikeluhkan. Bagi seorang pemenang, mereka memutuskan untuk menyukai pekerjaannya. Para pemenang mengambil sikap tersebut berdasarkan keputusan mereka sendiri, bukan berdasarkan perasaan yang mereka rasakan.
Pekerjaan Anda mungkin saja tidak menyenangkan, bahkan mungkin sangat menyebalkan. Tetapi sebagai pemenang, Anda akan menikmati pekerjaan Anda, tidak peduli apakah Anda menyukainya atau tidak.
3. MELIHAT SISI BAIK
Karyawan yang positif melihat segala situasi dari sisi baiknya. Setiap orang selalu melihat apa yang salah dalam suatu situasi tetapi karyawan yang positif tidak terpaku pada satu titik. Seorang pemenang tetap membuat dirinya termotivasi dengan melihat setiap situasi dari sisi baiknya dan memusatkan perhatian pada bagaimana mereka dapat membuatnya menjadi lebih baik.
Sebaliknya, karyawan yang negatif memusatkan perhatian pada hal-hal kecil yang mengganggu dan membiarkannya menghancurkan semuanya. Misalnya seorang peserta seminar yang diadakan di sebuah hotel mewah memberikan komentar negatif yang didengar semua peserta, "Sayang, ya, kursinya tidak nyaman dan makanannya pun tidak enak."
Tentu saja, seorang karyawan positif yang melihat segala situasi dari sisi baiknya dapat merupakan pengganggu bagi karyawan yang negatif. Si negatif akan melihat karyawan yang positif sebagai orang yang menyebalkan, bahkan mungkin menjijikkan.
4. MELAKUKAN LEBIH
Karyawan yang positif akan bertanya bagaimana dia dapat melakukan lebih dari yang diharapkan. Setiap pemimpin pasti tahu prinsip ini: sedikit bicara tapi banyak bekerja.Karyawan positif tidak akan pernah puas dengan hasil pekerjaan yang biasa-biasa saja dan mereka akan merasa tidak nyaman dengan diri mereka sendiri.
Karyawan yang positif mencari tahu apa yang diharapkan dari mereka dan akan melakukan yang terbaik untuk mencapai harapan-harapan tersebut. Tidak peduli apakah melakukan sesuatu yang membuat pelanggan terpukau dengan pelayanan yang lebih baik dari yang pernah didapatkannya sebelumnya atau membuat kejutan terhadap sesama rekan sekerja dengan menawarkan bantuan ekstra. Karyawan yang positif memusatkan perhatiannya pada bagaimana dia dapat melakukan lebih bukan kurang.
Healing Quote :
Setiap orang yang hidup di dunia ini harus bekerja dan bekerjalah menurutkehendak Allah, yaitu bekerja yang sesuai dengan rencana Allah. Di dalam Tuhan, kita sebagai sesama orang yang percaya, dituntut untuk saling memperhatikan, mendorong dalam kasih dan mendorong dalam pekerjaan baik. Karena itu, lakukan setiap pekerjaan kita dengan sebaik mungkin, mengembangkan sikap positif dalam bekerja dan lakukan semuanya itu dengan hati yang mengasihi Tuhan. Percayalah, apapun yang kita kerjakan ini, tidak akan pernah sia-sia, Tuhan melihat segala sesuatunya.
“Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya” (Efesus 2:10)

Berbagai Sumber
TeamPortal

Senin, 26 November 2012

Mujizat Masih Ada..!!! selagi Memiliki Harapan yang pasti


Vika Patricia seorang anak kecil ketika berusia tiga tahun menderita sakit aplastik anemia yaitu suatu penyakit dimana sumsum tulang tidak mampu memproduksi elemen-elemen darah. Penyakit ini lebih berbahaya dari penyakit anemia. Gejala penyakit ini ditandai dengan wajah yang pucat, badan yang lemah, lekosit kurang dan suhu badan naik turun. Gejala ini dirasakan Vika pada pagi hari dan saat itu juga Vika dihentar oleh ayahnya ke dokter untuk memeriksakan diri. Dari hasil pemeriksaan dokter, ternyata Vika mengidap penyakit “aplastik anemia”.
Pemeriksaan terus dilakukan dan ternyata dokter juga menemukan ada kejanggalan penyakit lain. Menurut dokter, penyakit ini sulit disembuhkan.Vika harus diopname di rumah sakit. Dokter juga menganjurkan agar Vika berobat di Belanda, sebab pengobatan di Belanda lebih canggih. Orang tua Vika sangat terkejut mendengar penjelasan dokter. Orang tua Vika mengikuti anjuran dokter. Vika berobat ke Belanda namun dokter tidak dapat menyembuhkannya. Pengobatan juga dilakukan di salah satu rumah sakit di Singapura, namun tidak memberikan kesembuhan.
Akhirnya mereka kembali ke Indonesia. Mereka banyak mendapat dukungan doa dari teman-teman. Hari demi hari mereka lewati namun kondisi kesehatan Vika tidak menunjukan hasil yang menggembirkan. Orang Tua Vika pasrah menerima kenyataan yang ada. Pada saat itu, orang tua Vika belum sepenuhnya menerima Yesus sebagai Juruselamat. Mereka benar-benar mengandalkan kuasa dokter untuk menyembuhkan penyakit Vika.
Sampai tiba pada suatu hari, orang tua Vika sangat bergumul dengan penyakit yang diderita Vika. Sampai kapan Vika harus menanggung beban penderitaan ini? Ibu Vika berkata kepada ayah Vika, sebaiknya kita tidak mengandalkan kuasa dokter tetapi kita menyerahkan sepenuhnya pada Yesus Kristus yang berkuasa dan empunya kehidupan kita. Ayah Vika merenungkan hal ini. Di dalam hatinya dia berkata bahwa benar juga dan memang seharusnya demikian. Tidak ada yang mampu melawan kuasa Tuhan. Akhirnya orang tua Vika bersepakat agar semua yang mereka alami pada saat ini, sepenuhnya diserahkan kedalam kuasa dan kasih Tuhan. Orang Tua Vika yakin bahwa pasti akan ada kesembuhan yang Tuhan anugerahkan pada diri Vika. Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan kepada mereka yang percaya dan menaruh pengharapan pada Tuhan. Sesulit apapun bagi manusia, Tuhan pasti memberikan yang terbaik bagi kita.
Pada beberapa hari berikutnya, dokter menyatakan bahwa penyakit Vika berangsur pulih. Hal ini dapat dibuktikan dengan bertambahnya sel darah merah (hemoglobin) yang semula 3,0 menjadi 13,0 dalam waktu satu minggu.Tuhan memang baik dan sangat mengasihi hidup kita. Orang tua Vika menyadari bahwa tanpa campur tangan Tuhan dalam kehidupan, kita tidak dapat melakukan sesuatu.
Mulai saat itu, orang tua Vika menerima Yesus sebagai Juruselamat mereka. Saat ini anak Vika berusia sebelas tahun dan bertumbuh menjadi anak yang sehat dan kreatif. Ia mengikuti berbagai macam les, seperti les vokal, les renang dan les beberapa mata pelajaran. Pengharapan itu telah diperoleh. Ini semua diyakini sebagai berkat kasih sayang Tuhan yang tidak berkesudahan bagi kehidupan umatNya.
Sumber Kesaksian:
Vika Patricia (jawaban.com)