Ads 468x60px

Senin, 03 Desember 2012

Makna Natal Yang Sesungguhnya

Natal Segera Tiba...
Perlu kita ketahui apa makna sesungguhnya dari natal tsb.



MAKNA NATAL YANG SESUNGGUHNYA
(Lukas 2: 11)

            Sering kali makna Natal yang sesungguhnya mengalami distorsi atau “penyelewengan”, Natal hanya dijadikan sebagai ajang acara pesta tutup tahun, melancong, reuni keluarga dan sebagainya. Saya tidak mengatakan bahwa semua ini tabu dilakukan, tetapi jika Natal hanya sekadar ajang acara demikian, maka kita akan kehilangan makna yang sesungguhnya.

Natal yang sesungguhnya tidak bisa lepas dari Yesus yang lahir ke dunia ini, itu sebabnya Natal yang pertama diproklamirkan oleh malaikat kepada para gembala di padang adalah berita kelahiran Yesus yang harus disebar-luaskan kepada orang lain. Lukas 2: 11 mencatat “ Hari ini telah lahir bagimu, Juruselamat yaitu Kristus Tuhan di kota Daud” Tentu kita bertanya untuk apa Yesus lahir ke dunia ini? Yohanes 3:16, ayat yang sangat popular ini berbunyi “ Karena begitu besar Kasih Allah akan dunia ini, sehingga IA telah mengaruniakan anakNya yang Tunggal, supaya setiap orang yang  percaya kepadaNya tidak binasa, melaiankan beroleh hidup yang kekal”

Saya coba membuat sebuah akronim tentang nama Yesus itu sendiri. Coba lihat akronim JESUS itu sebagai berikut : 

1. J = Joy  
2. E = Everlasting Life 
3. S = Salvation 
4. U= Unconditional Love 
5. S= Sacrifice.  

Jadi kalau dengan terjemahan bebas saya ingin mengatakan kepada anda bahwa Natal adalah  “Berita suka-cita (Joy) dari Tuhan Allah, yang mana IA datang ke dunia ini menawarkan kehidupan yang kekal (Everlasting Life) dengan cara menyelamatkan manusia (Salvation) melalui Kasih yang tanpa pamrih (Unconditional Love) melalui pengorbananNya (Sacrifice) di atas kayu salib”

Tatkala manusia pertama Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa, maka koneksi manusia dengan Allah saat itu terputus, bahkan ultimatumnya manusia itu harus mati. Namun Allah itu Maha Kasih dan Baik, IA tidak mau ciptaan yang dikasihi-Nya itu binasa. Oleh sebab itu IA merancang jalan keselamatan bagi umat manusia. Inilah sifat Allah yang kita sembah..

Saya lahir di dalam keluarga yang tidak percaya, itu sebabnya konsep “allah” yang diajarkan kepada saya adalah allah yang kejam. Ia bisa marah kalau kita sembarang berbicara, atau buar air kecil disembarang tempat. Sebagai seorang anak saya merasa takut sekali dengan “allah” yang demikian, itu sebabnya maka saya bersyukur jika saya boleh belajar Alkitab dan mengetahui sesungguhNya Allah yang benar adalah Allah yang penuh Kasih melalui Yesus Kristus yang lahir ke duania ini. Jadi bagi saya kelahiran Yesus Kristus yang kita peringati sebagai hari Natal sangat berarti sekali, karena Dia datang dengan penuh Kasih menyelamatkan kita, asal kita bertobat dan mengakui segala dosa-dosa kita.

Tuhan Yesus merupakan inti perayaan hari Natal yang diadakan setiap tahun di seluruh dunia. Dialah penyebab hari itu dirayakan sebagai suatu peringatan akan kedatangan Allah yang bersedia merendahkan diri-Nya sendiri, menjelma menjadi seorang manusia, agar kita, anak-anak manusia, bisa disebut sebagai anak-anak Allah (Galatia 3:26).
Saat ini barangkali anda sedang sibuk-sibuknya mempersiapkan hari Natal. Ada gereja yang sengaja menyisihakan anggaran khusus yang cukup besar untuk itu. Kostum yang mahal yang bahkan mungkin juga harus dipesan dari luar negeri. Peserta Paduan Suara , kantata dan drama sedang giat latihan. Pohon Natal dengan segala asesorinya yang cukup mahal.  Namun jika saya diijinkan  bertanya, pada urutan ke berapa posisi penempatan Yesus dalam acara Natal anda kali ini? Apakah Dia masih menempati posisi yang utama, atau hanya sekadar  pelengkap,  sebab apa kata orang jika gereja merayakan Natal tanpa Yesus? Jika demikian, maka sia-sialah perayaan Natal anda kali ini. Kelahiran Yesus yang kita peringati tidak harus membuat kita menghambur-hamburkan uang , sibuk, lelah, bahkan hingga jatuh sakit, sehingga kita kehilangan suka-cita tetapi lebih dari itu sambutlah kelahiranNya dengan penuh suka-cita dan penuh penyembahan, Karena Dialah Jurusselamat yang datang untuk menyelamatkan kita.

Rabu, 28 November 2012

MENGERTI AKAN TUJUAN HIDUPMU


Pernahkan Anda berpikir bahwa hidup ini hanyalah sebuah perjalanan yang biasa-biasa saja? Mulai dari kanak-kanak tumbuh menjadi semakin dewasa, sekolah, kuliah, bekerja, menikah, mempunyai anak-anak, menjadi tua, menjadi kakek nenek dan meninggal. Apakah hidup kita hanya sebatas itu saja?
Tidak bisa dipungkiri bahwa banyak sekali orang yang berpikir seperti ini. Hidup sepertinya terasa sangat simpel dan tidak menarik. Namun, mari kita melihat bagaimana Tuhan memandang hidup kita, apa tujuan Tuhan dalam menciptakan kita.
Bagaimana kita dapat mengerti apa rencana Tuhan dalam hidup kita? Kita dapat mencarinya di dalam Alkitab, karena Alkitab merupakan pesan Tuhan yang Ia berikan kepada kita. Dalam kitab Kejadian, pada mulanya, Allah menciptakan manusia untukmenikmati persekutuan dengan-Nya(1)(2) relasi dengan orang-orang lain, (3) bekerja dan (4) menguasai bumi. Namun dengan kejatuhan manusia dalam dosa, persekutuan dengan Allah putus, relasi dengan orang lain sering kali penuh dengan “gejolak,” pekerjaan kelihatannya mengandung unsur-unsur yang tidak menyenangkan, dan manusia berusaha untuk menguasai alam, baik itu cuaca maupun rumput liar di taman.
Di bawah ini adalah tujuan hidup beberapa tokoh Alkitab :Daud: Berbeda dengan orang-orang yang bagiannya adalah dalam hidup sekarang ini, Daud mencari kepuasan dalam masa yang akan datang. Dia berkata, “Tetapi aku, dalam kebenaran akan kupandang wajah-Mu, dan pada waktu bangun aku akan menjadi puas dengan rupa-Mu.” (Mazmur 17:15) Bagi Daud, kepuasannya yang sempurna akan datang pada hari ketika dia bangkit (dalam hidup yang akan datang) baik dalam memandang kepada Tuhan (bersekutu dengan Dia) dan menjadi sama dengan Dia (1 Yohanes 3:2).
Asaf: Dalam Mazmur 73, Asaf berbicara mengenai bagaimana dia tergoda untuk mencemburui orang-orang fasik yang kelihatannya hidup tanpa kekuatiran dan membangun keberuntungan mereka di atas punggung orang-orang yang mereka manfaatkan, namun kemudian dia mempertimbangkan akhir hidup mereka. Berlawanan dengan apa yang mereka kejar dalam hidup mereka, dalam ayat 25 Asaf mengatakan apa yang berarti baginya, “Siapa gerangan ada padaku di sorga selain Engkau? Selain Engkau tidak ada yang kuingini di bumi.” Bagi Dia, hubungan dengan Allah adalah yang paling berarti dalam hidup ini.
Paulus: Rasul Paulus berbicara mengenai segala yang dia raih sebelum dipertemukan dengan Yesus yang bangkit dan bagaimana segala yang dulunya dia miliki atau berhasil raih (khususnya secara religi), sekarang bagaikan sampah saat dibandingkan denganberharganya pengenalan akan Kristus Yesus. Dalam Filipi 3:9-10 dia mengatakan bahwa apa yang dia inginkan adalah “Berada dalam Dia bukan dengan kebenaranku sendiri karena mentaati hukum Taurat, melainkan dengan kebenaran karena kepercayaan kepada Kristus, yaitu kebenaran yang Allah anugerahkan berdasarkan kepercayaan. Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya.” Sekali lagi, yang paling bermakna bagi Paulus adalah mengenal Kristus dan dibenarkan olehNya melalui iman kepada Kristus dan hidup dalam persekutuan denganNya sekalipun itu terjadi melalui penderitaan (2 Timotius 3:12). Pada akhirnya, dia menantikan saat di mana dia akan mengambil bagian dalam “kebangkitan dari antara orang mati.”
Apa itu TUJUAN? Tujuan adalah sasaran atau maksud yang ingin kita capai dengan melakukan suatu kegiatan/ aktivitas yang direncanakan. TUJUAN sudah kita ketahui dan tetapkan sebelum kita melakukan kegiatan tersebut. Kita bekerja ada tujuannya, kita sekolah ada tujuannya, kita menikah ada tujuannya, semua kegiatan kita ada tujuannya.
Sebagai orang yang bijaksana, maka kita perlu mengevaluasi apakah tujuan kita itu sudah tercapai atau belum, langkah-langkah dan perbaikan apa yang perlu kita lakukan supaya tujuan itu bisa tercapai.
Allah sebagai pencipta pasti mempunyai suatu tujuan waktu menciptakan segala sesuatu. Seperti dalam Amsal  16:4 “TUHAN membuat segala sesuatu untuk tujuannya masing-masing, bahkan orang fasik dibuat-Nya untuk hari malapetaka.”
Tuhan menciptakan manusia untuk mengekpresikan kemuliaan-Nya.
Kenapa TUJUAN itu perlu diwahyukan? Karena kita sekalian dilahirkan dalam kondisi yang berdosa, kita semua adalah manusia yang tersesat (Mazmur  49:20) “Manusia, yang dengan segala kegemilangannya tidak mempunyai pengertian, boleh disamakan dengan hewan yang dibinasakan.”
Oleh karena itu kita harus menemukan tujuan kita yang semula. Allah menciptakan manusia dengan tujuan yang mulia bagi diri-Nya sendiri dan bagi kemuliaan ciptaan-Nya itu.
Betapa sia-sianya hidup ini bila kita tidak punya PENGERTIAN mengenai TUJUAN kita hidup. Oleh karena itu mari kita tetapkan tujuan hidup kita dan berupaya mencapainya, yaitu tujuan tertinggi yang Tuhan maksudkan bagi kita.
Healing Quote :Kadangkala ada waktunya kita kehilangan arah dalam hidup, sehingga tujuan kita bergeser bahkan kita sampai lupa tujuan untuk apa kita hidup. Bila itu terjadi maka sempatkanlah berdiam diri dan merenung di hadapan Allah!
“Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya. (Roma  8:30)

TIPS SAAT BOSAN DI KANTOR


Mayoritas pekerja gemar mengeluh atas pekerjaan yang seolah menyiksa menjadi beban berat. Mereka begitu mudah mengucap stres saat mendapat perintah atasan, atau menghadapi beban pekerjaan yang menumpuk. Yang terjadi kemudian, mereka malas dan kehilangan semangat setiap menuju kantor.
  • Rilekskan diri Anda sejenak. Wajar jika manusia merasa bosan dengan segala rutinitasnya. Maka itu rilekskan diri Anda dengan menghirup napas panjang dan melepaskannya dengan santai. Kemudian cuci muka Anda agar menjadi lebih segar. Kegiatan simple ini dapat membantu Anda meringankan beban pikiran Anda.
  • Dengarkan musik. Pilihlah musik yang membuat Anda semakin bersemangat. Nikmati setiap baris lirik lagu yang Anda dengarkan. Bangun semangat kerja Anda kembali, hal ini dapat membantu Anda kembali bekerja dengan semangat penuh. Jika ingin sambil bersenandung jangan sampai mengganggu teman yang lain. Pakai headset jika pekerjaan Anda memperbolehkan dan memungkinkan untuk menutup sementara telinga Anda.
  • Minum atau makanlah sesuatu untuk mengisi energi Anda kembali.Biasanya bosan akan menimbulkan efek tambahan yaitu kantuk dan lapar. Kopi bisa jadi salah satu solusinya untuk mengusir kantuk atau makanlah cemilan yang dapat mengisi energi Anda kembali untuk memulai pekerjaan Anda. Setelah energi kembali pulih Anda akan lebih siap untuk kembali bekerja.
  • Alokasikan waktu untuk diri sendiri. Bisa dibayangkan rasa malas menyergap Anda harus ke kantor pagi-pagi terjebak macet. Jangan menambah beban Anda dengan hal-hal negatif, seperti bad mood. Coba nikmati pagi Anda di kantor dengan minuman panas sambil baca koran. Hari yang dimulai dengan senyuman akan lebih terasa lebih cepat berakhir.
  • Kuasai diri. Bosan akan muncul saat kita mulai lelah. Tempatkan segala sesuatu pada diri Anda secara baik, benar, dan tepat. Belajarlah untuk mengendalikan emosi Anda, jika perlu sekali-kali Anda mencoba Test ESQ (Emotional Spiritual Question). Tes ini adalah pelatihan kecerdasan emosi dan spiritual diri yang dapat membantu Anda untuk menyeimbangkan kehidupan Anda baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam karir Anda.
  • Letakkan bunga segar di meja kerja. Bunga warna- warni yang rutin Anda letakkan di atas meja bukan hanya menyegarkan mata. Sebuah penelitian menyebut, keberadaan bunga segar di dekat area kerja akan memancing ide-ide lebih cemerlang.
  • Rencanakan makan siang istimewa bersama teman. Menikmati makan siang bersama teman kantor, tentu menjadi aktivitas yang selalu ditunggu-tunggu. Saling berbagi cerita, canda tawa, sembari bertukar menu makanan cukup menjadi penawar stres. Sebuah studi yang diterbitkan American Psychological Association menyebut, bergaul dengan rekan kerja dapat menciptakan kesenangan yang berdampak pada peningkatan harapan hidup. 
  • Biasakan diri melakukan tugas multitasking. Jika Anda sudah terbiasa melakukan lebih dari satu tugas perkerjaan, maka Anda pasti mampu melakukan beraneka ragam jenis pekerjaan. Mengerjakan berbagai tugas akan membuat aktivitas Anda lebih melelahkan, namun tidak membuat Anda lekas bosan.
  • Cari hiburan di internetKetika Anda merasa bosan dengan pekerjaan yang Anda jalani, coba hibur diri sejenak dengan menyaksikan video-video lucu. Tak perlu beranjak dari meja, coba saja berselancar di YouTube. Penelitian membuktikan, karyawan cenderung melakukan pekerjaan lebih baik, setelah menyaksikan adegan-adegan lucu di kantor.
  • Istirahat dengan aktivitas menyenangkan. Penelitian menegaskan, semakin besar komitmen untuk pekerjaan, tingkat stres pun melambung. Jadi jika Anda benar-benar menggunakan semua intensitas waktu untuk bekerja, nikmatilah. Tapi jangan lupa meluangkan waktu sedikitnya 15 menit untuk melakukan sesuatu yang menyenangkan. Ini penting untuk menyeimbangkan hidup di tengah stres tingkat tinggi.
  • Rencanakan liburan menyenangkan.Studi telah menunjukkan bahwa orang akan mengalami dorongan kebahagiaan yang lebih besar sebelum mereka pergi berlibur. Jadi jadwalkan perjalanan liburan yang menyenangkan, dan bayangkan suasana yang menyenangkan itu benar-benar terjadi setelah sibuk berkutat dengan banyak tugas kantor.
“Aku melihat bahwa tidak ada yang lebih baik bagi manusia dari pada bergembira dalam pekerjaannya,  sebab itu adalah bahagiannya. Karena siapa akan memperlihatkan kepadanya apa yang akan terjadi sesudah dia?”(Pengkothbah 3 : 22)

KEMBANGKAN SIKAP POSITIF


Karyawan yang memiliki sikap positif terhadap karakteristik pekerjaannya maka karyawan tersebut akan semakin berorientasi dibidang pekerjaannya. Karyawan akan menekuninya, berkonsentrasi dan bertanggungjawab disertai perasaan senang sampai diperoleh hasil yang memuaskan dan tinggi kualitasnya dan akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengembangkan diri agar mencapai prestasi tinggi dalam perusahaan. Namun sebaliknya, jika karyawan tersebut tidak memiliki sikap positif bahkan selalu negatif maka dia akan melakukan pekerjaannya seadanya. Dia tidak akan termotivasi dan tidak mempunyai inisiatif.
Berikut ini empat karakter karyawan yang positif yang harus Anda terapkan untuk diri sendiri dan tim kerja Anda:
1. MENGERTI ARTI KERJA KERAS
Kebanyakan orang tahu bahwa kerja keras baik untuk perusahaan. Selain itu, kerja keras juga baik untuk pelanggan, bahkan untuk negara. Tetapi hanya seorang pemenang yang tahu bahwa kerja keras juga bagus untuk mental orang yang bersangkutan.
Kerja keras harus dilakukan, bukan karena kerja keras akan memungkinkan Anda mendapatkan penghargaan dan promosi, tetapi lebih karena akan membuat Anda menjadi seseorang yang kompeten. Tentu sangat tidak baik jika masing-masing kita berhenti peduli terhadap kualitas kerja kita sendiri.
2. MENIKMATI PEKERJAAN
Karyawan yang positif memutuskan untuk menikmati pekerjaannya! Tidak peduli apakah pekerjaan tersebut disukainya atau tidak. Tentu saja, tidak ada pekerjaan yang sempurna, dan selalu saja ada hal-hal untuk dikeluhkan. Bagi seorang pemenang, mereka memutuskan untuk menyukai pekerjaannya. Para pemenang mengambil sikap tersebut berdasarkan keputusan mereka sendiri, bukan berdasarkan perasaan yang mereka rasakan.
Pekerjaan Anda mungkin saja tidak menyenangkan, bahkan mungkin sangat menyebalkan. Tetapi sebagai pemenang, Anda akan menikmati pekerjaan Anda, tidak peduli apakah Anda menyukainya atau tidak.
3. MELIHAT SISI BAIK
Karyawan yang positif melihat segala situasi dari sisi baiknya. Setiap orang selalu melihat apa yang salah dalam suatu situasi tetapi karyawan yang positif tidak terpaku pada satu titik. Seorang pemenang tetap membuat dirinya termotivasi dengan melihat setiap situasi dari sisi baiknya dan memusatkan perhatian pada bagaimana mereka dapat membuatnya menjadi lebih baik.
Sebaliknya, karyawan yang negatif memusatkan perhatian pada hal-hal kecil yang mengganggu dan membiarkannya menghancurkan semuanya. Misalnya seorang peserta seminar yang diadakan di sebuah hotel mewah memberikan komentar negatif yang didengar semua peserta, "Sayang, ya, kursinya tidak nyaman dan makanannya pun tidak enak."
Tentu saja, seorang karyawan positif yang melihat segala situasi dari sisi baiknya dapat merupakan pengganggu bagi karyawan yang negatif. Si negatif akan melihat karyawan yang positif sebagai orang yang menyebalkan, bahkan mungkin menjijikkan.
4. MELAKUKAN LEBIH
Karyawan yang positif akan bertanya bagaimana dia dapat melakukan lebih dari yang diharapkan. Setiap pemimpin pasti tahu prinsip ini: sedikit bicara tapi banyak bekerja.Karyawan positif tidak akan pernah puas dengan hasil pekerjaan yang biasa-biasa saja dan mereka akan merasa tidak nyaman dengan diri mereka sendiri.
Karyawan yang positif mencari tahu apa yang diharapkan dari mereka dan akan melakukan yang terbaik untuk mencapai harapan-harapan tersebut. Tidak peduli apakah melakukan sesuatu yang membuat pelanggan terpukau dengan pelayanan yang lebih baik dari yang pernah didapatkannya sebelumnya atau membuat kejutan terhadap sesama rekan sekerja dengan menawarkan bantuan ekstra. Karyawan yang positif memusatkan perhatiannya pada bagaimana dia dapat melakukan lebih bukan kurang.
Healing Quote :
Setiap orang yang hidup di dunia ini harus bekerja dan bekerjalah menurutkehendak Allah, yaitu bekerja yang sesuai dengan rencana Allah. Di dalam Tuhan, kita sebagai sesama orang yang percaya, dituntut untuk saling memperhatikan, mendorong dalam kasih dan mendorong dalam pekerjaan baik. Karena itu, lakukan setiap pekerjaan kita dengan sebaik mungkin, mengembangkan sikap positif dalam bekerja dan lakukan semuanya itu dengan hati yang mengasihi Tuhan. Percayalah, apapun yang kita kerjakan ini, tidak akan pernah sia-sia, Tuhan melihat segala sesuatunya.
“Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya” (Efesus 2:10)

Berbagai Sumber
TeamPortal

Senin, 26 November 2012

Mujizat Masih Ada..!!! selagi Memiliki Harapan yang pasti


Vika Patricia seorang anak kecil ketika berusia tiga tahun menderita sakit aplastik anemia yaitu suatu penyakit dimana sumsum tulang tidak mampu memproduksi elemen-elemen darah. Penyakit ini lebih berbahaya dari penyakit anemia. Gejala penyakit ini ditandai dengan wajah yang pucat, badan yang lemah, lekosit kurang dan suhu badan naik turun. Gejala ini dirasakan Vika pada pagi hari dan saat itu juga Vika dihentar oleh ayahnya ke dokter untuk memeriksakan diri. Dari hasil pemeriksaan dokter, ternyata Vika mengidap penyakit “aplastik anemia”.
Pemeriksaan terus dilakukan dan ternyata dokter juga menemukan ada kejanggalan penyakit lain. Menurut dokter, penyakit ini sulit disembuhkan.Vika harus diopname di rumah sakit. Dokter juga menganjurkan agar Vika berobat di Belanda, sebab pengobatan di Belanda lebih canggih. Orang tua Vika sangat terkejut mendengar penjelasan dokter. Orang tua Vika mengikuti anjuran dokter. Vika berobat ke Belanda namun dokter tidak dapat menyembuhkannya. Pengobatan juga dilakukan di salah satu rumah sakit di Singapura, namun tidak memberikan kesembuhan.
Akhirnya mereka kembali ke Indonesia. Mereka banyak mendapat dukungan doa dari teman-teman. Hari demi hari mereka lewati namun kondisi kesehatan Vika tidak menunjukan hasil yang menggembirkan. Orang Tua Vika pasrah menerima kenyataan yang ada. Pada saat itu, orang tua Vika belum sepenuhnya menerima Yesus sebagai Juruselamat. Mereka benar-benar mengandalkan kuasa dokter untuk menyembuhkan penyakit Vika.
Sampai tiba pada suatu hari, orang tua Vika sangat bergumul dengan penyakit yang diderita Vika. Sampai kapan Vika harus menanggung beban penderitaan ini? Ibu Vika berkata kepada ayah Vika, sebaiknya kita tidak mengandalkan kuasa dokter tetapi kita menyerahkan sepenuhnya pada Yesus Kristus yang berkuasa dan empunya kehidupan kita. Ayah Vika merenungkan hal ini. Di dalam hatinya dia berkata bahwa benar juga dan memang seharusnya demikian. Tidak ada yang mampu melawan kuasa Tuhan. Akhirnya orang tua Vika bersepakat agar semua yang mereka alami pada saat ini, sepenuhnya diserahkan kedalam kuasa dan kasih Tuhan. Orang Tua Vika yakin bahwa pasti akan ada kesembuhan yang Tuhan anugerahkan pada diri Vika. Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan kepada mereka yang percaya dan menaruh pengharapan pada Tuhan. Sesulit apapun bagi manusia, Tuhan pasti memberikan yang terbaik bagi kita.
Pada beberapa hari berikutnya, dokter menyatakan bahwa penyakit Vika berangsur pulih. Hal ini dapat dibuktikan dengan bertambahnya sel darah merah (hemoglobin) yang semula 3,0 menjadi 13,0 dalam waktu satu minggu.Tuhan memang baik dan sangat mengasihi hidup kita. Orang tua Vika menyadari bahwa tanpa campur tangan Tuhan dalam kehidupan, kita tidak dapat melakukan sesuatu.
Mulai saat itu, orang tua Vika menerima Yesus sebagai Juruselamat mereka. Saat ini anak Vika berusia sebelas tahun dan bertumbuh menjadi anak yang sehat dan kreatif. Ia mengikuti berbagai macam les, seperti les vokal, les renang dan les beberapa mata pelajaran. Pengharapan itu telah diperoleh. Ini semua diyakini sebagai berkat kasih sayang Tuhan yang tidak berkesudahan bagi kehidupan umatNya.
Sumber Kesaksian:
Vika Patricia (jawaban.com)

Selasa, 20 Maret 2012

Inilah Kisah Seseorang yang ditolak Bekerja di Microsoft


Seorang laki-laki pengangguran melamar posisi sebagai 'office boy' di Microsoft.
Manajer SDM mewawancarainya, kemudian melihatnya untuk membersihkan lantai sebagai ujian.

'Anda bekerja "katanya.
"Berikan alamat e-mail Anda dan saya akan mengirimkan aplikasi untuk diisi, juga tanggal ketika Anda dapat mulai bekerja."
Pria itu menjawab, "Tapi saya tidak punya komputer, bahkan email '.
"Maafkan aku", kata manajer HR. Jika Anda tidak memiliki email, itu berarti Anda tidak ada. Dan siapa yang tidak ada, tidak dapat memiliki pekerjaan. "

Orang itu tanpa harapan sama sekali. Dia tidak tahu apa yang harus dilakukan, dengan hanya memiliki uang $ 10 di saku. Ia kemudian memutuskan untuk pergi ke supermarket dan membeli 10kg peti tomat. Dia kemudian menjual secara keliling tomat itu dari rumah ke rumah. Dalam waktu kurang dari dua jam, dia berhasil melipatgandakan modalnya.

Dia mengulangi penjualannya secara keliling tiga kali, dan pulang dengan uang $ 60.
Lelaki itu menyadari bahwa ia bisa bertahan hidup dengan berjualan tomat, dan dia mulai untuk pergi berjualan tomat sehari-hari dan sering pulang larut malam mendagangkan jualannya hari demi hari uang keuntungan yg didapat dua kali lipat atau tiga kali lipat dalam penjualannya sehari-hari. Tak lama, ia membeli mobil, lalu truk, dan kemudian ia mempunyai armada kendaraan pengiriman sendiri.

5 tahun kemudian, orang itu menjadi salah satu pengusaha food retailer terbesar di Amerika Serikat.
Ia mulai merencanakan masa depan keluarganya, dan memutuskan untuk memiliki asuransi jiwa.
Dia memanggil broker asuransi, dan memilih rencana perlindungan.
Ketika percakapan broker bertanya tentang email yang akan dipakai untuk keperluan asuransi.

Pria itu menjawab, "Aku tidak punya email."

broker itu menjawab ingin tahu mengapa ia tidak punya email,

'Anda tidak memiliki email, namun telah berhasil membangun sebuah imperium perusahaan bisnis. Dapatkah Anda membayangkan apa yang bisa terjadi jika Anda memiliki email!!? "

Pria itu berpikir sejenak dan menjawab, "Ya, aku akan menjadi seorang office boy di Microsoft!!"

NB: Segala sesuatu kekurangan kita, itu akan menjadi suatu kelebihan kita..
bisa kita ambil kesimpulan dari kisah cerita diatas...
Seorang pria yang tidak memiliki komputer dan tidak tahu bagaimana menggunakan e-mail...
tetapi Tuhan memberikan ia jalan yang lain...
sehingga ia dapat sukses...

Jadi, jangan lah kita merasa sedih jika kita tidak dapat melakukan suatu hal...
karena setiap orang memiliki kemampuan dan talenta yang berbeda-beda...
dan Tuhan yang mengatur segala sesuatu yang terbaik untuk kita...
jadi Keep Spirit...!!! Fire...!!!

Cerita nyata kuli dan Sarjana berpendidikan


Tentang judul di atas tentu saja ada beberapa rekan – rekan yang bertanya apa artinya???
Namun saya juga punya jawaban yang begitu menarik dan dapat anda simpulkan sendirimanakah yang lebih penting sebuah ijazah ataukah sebuah proses mandiri yang alamiberdasarkan pengalaman???
Berikut ceritanya :
“Indonesia terkenal sebagai negara berkembang dimana hampir di seluruh bagian dari bumi persada ini dilakukan MEGA PROYEK pembangunan dan cerita ini berawal di sebuah kota metropolitan terbesar kedua di indonesia setelah Jakarta atau SURABAYA tepatnya. Di jantung kota pula yakni Jl. A. Yani  ada pembangunan pasar rakyat dimana ada 32 Kuli, 18 Tukang di tambahkan dengan 7 Mandor dan 1 Directure pembangunan adalah pekerja yang notabene menjadi penanggung jawab proyek pasar tersebut. Pembangunan di mulai dari hari pertama hingga 7 Bulan target pembangunan di haruskan selesai. Bulan Januari tepat tanggal 1dimulai sudah pembagunan di tandai dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur JATIMyang di lanjutkan langsung lembur hampir 24 Jam oleh kuli dan tukang – tukang yang adaMandor hanya mengawasi selama 12 Jam dan Directure pembangunan hanya seminggu datang sekali itupun +- 6 Jam tidak lebih dan Pulang lalu akand atang pada minggu selanjutnya……..
Bulan pertama berlalu dan waktu gajian tiba dalam 1 bulan Kuli yang bekerja selama 24 Jam mendapatkan gaji 3.450.000 si Tukang 4.350.000 , lalu si mandor 5.000.000 dan si Directure mendapatkan gaji 6.250.000 (Semua gaji sudah di tambakan uang makan, upah lembur dan lain  lain)
Oke bulan pertama bulan ke2 hingga bulan ke lima oke namun muncul permasalahan yang muncul dari obrolan salah satu kuli ketika istirahat malam dan memulailah antara kuli satu dan yang lain bicara. Sebut saja Iwan, Hanafi dan Eko .. Ko kamu selama ini sadar gak masak kita yang bekerja 24 jam gajinya cuman 3.450.000 sedangkan sang directure pembangunan neliti bangunan kita ngomong ke mandor lanjutkan atau tambahkan gajinya bisa 2X Lipatnya kita??? kan gak masuk akal banget????
Em bener banget ya han… aku kadang juga mikir sama kita yang berjuang mati-matian kok dy yang enak-enakan… Gimana menurutmu wan???
Kalo saranku kita mogok kerja ja yuk sampai gaji kita naik…Gimana???
Karena sama- sama perantauan jauh jadi solidaritas para kuli begitu tinggi hingga mereka mogok kerja dan minta penukaran gaji.. hal tersebut di sampaikan pada mandor hingga akhirnya sampai juga ke telinga si directure.. Pekerjaan terpaksa di hentikan karena tukangpun tak mungkin menyelesaikan pekerjaan tanpa bantuan sang kuli – kuli tadi Fikir si Tukang ||Wah bakal kena pecat semua neh||??? Namun apakah hal ini yang di lakukan oleh sang directure???
Tentu itu yang akan dilakukan bila sang directure adalah orang yang arogansi akan sebuahkekuasaan…
Namun Tidak karena kebijakannya dan hati nurani yang memang patut di banggakan sang directure datang tepat hari ke-2 lalu bertanya pada salah satu dari ke-35 kuli tersebut.. Oh ya kenapa kalian mogok kerja bukankah sudah mendapat gaji yang besar??? Tanyanya
Jawab kuli Pertama : Tidak pak kami tidak mau melanjutkannya???
Directure : Bukankah ini demi hajat hidup orang banyak??
hanafi menanggapi : Pak coba bayangkan perbedaan gaji antara kami dan bapak ?? Okelah bila kami dengan yang lainnya namun bila dengan anda ???
kami 24 Jam lembur mati-matian istirahat pun hanya sebentar gaji 3 Juta bapak yang hanya datang sekali 2X Lipat dari kami???
Timpal Iwan : Kami minta kenaikan gaji pak atau tukar saja nominal gaji kami dengan bapak!!!
Directure tersenyum lalu membuat sebuah penawaran.. Em..boleh bagus dan OEK Tapi Ini saya ada sebuah aturan dimana untuk mendapatkan gaji saya mari kita berkompetisi sesuai dengan syarat saya .. cukup mudah kok
Lalu sang directure mengajukan syaratnya..Saya ingin kalian bisa membuat telur ayam berdiri hanya itu…
Sang kuli berfikir 20x namun karena hanya itu solusi alternatif agar mereka mendapatkan apa yang mereka mau mereka pun sepakat namun bertanya ::berapa tenggat waktu yang anda berikan pada kami pak???::
saya akan beri waktu 3Hari…kita akan bertemu pada hari ketiga dan ini juga libur sementara bagi kalian namun bila ternyata saya yang mampu dan kalian tidak maka kalian harus menuruti saya untuk tetap berada di sini sesuai dengan gaji yang di berikan selama ini sampai tenggat waktu selesai??? Bagaimana??? OKE bos jwab mereka serempak
Detik berlalu menit dentang jam bahkan 48 Jam telah berlalu dan esok adalah waktunya untuk beraksi unjuk gigi namun antara satu kuli dengan yang lainnya tidak menemukan sama sekali sebuah titik temu. . . bahkan ada yang sampa pergi ke dukun sakti untuk belajar kanuragan mendirikannya ada yang ke Limbad namun tiadak ada solusi sama sekali yang di berikan .. Ada yang pergi ke gunung lawu dan ada yang bersemedi ke KELUD namun itu semua tetap nihil
Tiba pada waktunya hari yang telah di tentukan hingga sang directure pun datang kembali ke mega proyek tersebut…
Bagaimana jawabnya.. Lalu para kuli muncul satu demi satu untuk unjuk gigi dengan berbagai macam doa dan kesaktian yang mereka pelajari walaupun dalam waktu yang amat minim itu namun nihil
Berarti bagian saya ya sekarang???
Tanpa membuang waktu sang directure mengambil sekop semen dan telur tersebut dymembuat adonan lalu menaru telur tersebut di atas adonan semen tersebut sampai telur berdiri.. Para kuli terbelalak mau menganggap ini sebuah tipu muslihat namun mereka juga menyadari bahwa dalam ucapan sang directure tempo hari tidak menyebutkan di larang memakai bantuan apapun
Sang directure berkata : Ini beda antara saya dan kalian saya menggunakan pola pikir untuk mengembangkan kemampuan dan peluang seiring tingkat jenjang pendidikan saya saya S2 Arsitekture dan Desain bangunan namun kalian semua adalah lulusan SMP dan SMP dari CV yang perusahaan pegang .. Bukan saya menyalahkan atau mengerdilkan namun pahami bahwa yang kalian dapatkan lebih dari cukup di sini dan proyek ini tidak akan berjalan .
Bagaimana??
Para kuli terdiam sejenak hingga akhirnya mereka pun menyalami pak directure dan berjanji akan menjalankan kerja dan amanah mereka dengan pebuh tanggung jawab
Singkat cerita proyek pun berhasil selesai tepat waktu hingga menimbulkan decak kagum dan ucapan selamat pada seluruh karyawan proyek tersebut”
terima kasih

Kamis, 15 Maret 2012

Satu Dollar lebih berharga daripada Seratus Dollar

Suatu hari, seorang pengusaha di Hong Kong tanpa sengaja menjatuhkan sebuah logam senilai satu dolar ke dalam parit yang sempit dan dalam. Dengan gelisah, ia berusaha untuk mendapatkan kembali uang logamnya tersebut. Seorang tukang sapu jalan yang kebetulan lewat dan melihatnya, berusaha membantu.

Tak lama kemudian, uang logam itu berhasil ditemukan kembali. Sang pengusaha begitu gembira. Ia mengantongi satu dolar tersebut dan mengeluarkan selembar uang seratus dolar dari dompetnya, lalu diberikannya kepada tukang sapu jalan itu.

Sesaat tukang sapu jalan tertegun dan dengan penasaran ia bertanya:
“Mengapa Anda lebih rela memberikan seratus dolar daripada kehilangan satu dolar di dalam selokan?”

Sang pengusaha tersenyum dan menjawab:
“Bila uang satu dolar ini terjatuh ke dalam selokan maka saya akan kehilangan satu dolar ini untuk selamanya! Tapi bila saya memberi seratus dolar pada Anda, saya tahu bahwa seratus dolar saya masih berada di pasar peredaran uang, dan itu berarti saya bisa mendapatkan kembali uang saya. Mungkin dua kali, sepuluh kali, bahkan seratus kali lipat.”

Bila kita ingin memberi berkat kepada orang lain, berarti kita juga harus memulainya dari memberi. Ketika kita memberi, berarti kita memiliki kemampuan, kemauan, ketulusan, keikhlasan, dan rasa syukur.

[Sumber : Andri Wongso] 

Dua buah karung goni


Liu Gang adalah seorang terpidana kasus perampokan, dia sudah dipenjara selama satu tahun dan tidak ada seorang pun yang pernah datang menjenguknya.

Ketika menyaksikan narapidana lainnya dalam selang waktu tertentu selalu saja ada orang yang datang menjenguk dan menghantarkan segala macam makanan enak, mata Liu Gang menjadi gatal, maka dia lalu menulis surat kepada ibunya dan meminta mereka untuk datang, bukan demi makanan enak, hanya karena rindu pada mereka saja.

Namun setelah tiada terhingga lembar surat yang dikirimkannya bagaikan tenggelam di laut saja, Liu Gang akhirnya mengerti kalau ayah ibunya tidak menginginkannya lagi. Dalam kesedihan dan keputus-asaannya, dia kembali menulis selembar surat, di dalamnya dikatakan jika ayah ibunya masih belum datang juga, maka mereka akan kehilangan anaknya ini untuk selama-lamanya. Ini bukan lampiasan kekecewaan, tetapi dikarenakan beberapa orang terpidana hukuman berat sudah beberapa kali mengajaknya untuk melarikan diri dari penjara, hanya saja dia belum berani mengambil keputusan, namun sekarang pendeknya ayah dan ibu sudah tidak menginginkannya, tiada lagi yang menjadi ganjalan batin, jadi apa lagi yang harus dikhawatirkannya?

Cuaca hari ini sangat dingin. Bertepatan pada saat Liu Gang secara diam-diam sedang membicarakan rencana pelarian dengan beberapa orang narapidana, tiba-tiba ada orang berteriak: “Liu Gang, ada orang datang menjengukmu!” Siapa pula ini? Ketika masuk ke dalam ruang kunjungan, Liu Gang tertegun, itu adalah ibunya. Setahun tidak bertemu, ibunya sudah berubah sampai sulit dikenal lagi. Orang yang berusia tidak sampai 50 tahun, semua rambutnya sudah beruban, punggungnya juga bongkok seperti udang, badannya kurus kerempeng bagai tidak berbentuk manusia lagi, pakaiannya lusuh dan koyak sana sini, sepasang kakinya tidak beralas dan penuh dengan debu dan bercak darah, di sampingya diletakkan dua buah karung goni yang sudah koyak.

Kedua ibu dan anak ini saling berpandangan, sebelum Liu Gang sempat membuka mulut, air mata ibunya sudah mengalir turun, sambil menyeka air mata, ibunya berkata: “Xiao Gang, suratmu sudah ibu terima, jangan menyalahkan ayah dan ibu, tetapi ayah dan ibu benar-benar tidak bisa menyempatkan diri untuk datang, ayahmu .... dia jatuh sakit dan ibu harus merawatnya, lagipula perjalanan ke sini sangat jauh ....”

Pada saat ini, seorang pembina narapidana masuk dengan membawa semangkuk besar mi telur yang panas-panas dan berkata dengan antusias: “Ibu, makan dulu semangkuk ini, nanti baru lanjutkan perbincangannya.” Ibu Liu segera berdiri, tangannya terus menggosok tubuhnya keras-keras: “Tidak boleh, tidak boleh begitu.”

Pembina menyorongkan mangkuk ke tangan orang tua ini dan berkata sambil tersenyum: “Ibuku juga ada seusia anda, apakah kurang pantas jika ibu makan semangkuk mi dari anaknya?” Ibu Liu tidak menolak lagi, dia menundukkan kepala dan segera menyantap mi itu dengan lahap, seakan sudah beberapa hari tidak makan saja.

Setelah ibunya siap makan, Liu Gang melihat pada sepasang kaki yang bengkak dan penuh bercak darah dari kaki yang luka, tanpa tertahankan bertanya: “Ibu, apa yang terjadi dengan kakimu? Mana sepatu ibu?” Sebelum ibunya menjawab, pembina yang menjawab dengan nada suara dingin: “Ibumu datang dengan jalan kaki, sepatunya sudah tergesek koyak.”

Berjalan kaki? Dari rumah sampai ke sini ada 500 - 600 kilometer, juga ada satu ruas merupakan jalan gunung yang sangat panjang. Liu Gang perlahan-lahan berjongkok dan pelan-pelan mengelus sepasang kaki yang tidak berbentuk lagi itu: “Ibu, mengapa ibu tidak naik bus saja? Kenapa tidak membeli sepasang sepatu?”

Ibu menarik kakinya dan berkata seakan tidak ambil peduli:“Naik bus apa, lebih baik jalan kaki saja. Tahun ini terjadi wabah penyakit babi, beberapa ekor babi yang ada di rumah mati semua, udara juga sangat kering, panen tanaman di ladang tidak baik jadinya, ada lagi .... ayahmu sakit dan perlu pengobatan, itu menghabiskan sangat banyak uang .... jika kesehatan tubuh ayahmu cukup baik, kami sejak lama sudah datang menjengukmu, jadi jangan menyalahkan ayahmu.”

Pembina itu menyeka air matanya dan diam-diam ke luar dari ruangan. Liu Gang bertanya sambil menundukkan kepalanya: “Apakah tubuh ayah sudah sehat?” Liu Gang menunggu sangat lama, namun tiada jawaban, ketika menonggakkan kepala, dia melihat ibunya sedang menyeka air matanya, namun mulutnya mengatakan: “Mata ibu masuk pasir, kamu bertanya akan ayahmu? Oh, dia sudah mau sembuh .... Dia meminta ibu menyampaikan kepadamu agar jangan terlalu memikirkannya, kamu harus baik-baik membina diri agar nantinya menjadi orang baik-baik.”

Waktu kunjungan sudah habis. Pembina masuk kembali dengan kedua tangan memegang setumpukan uang dan berkata: “Ibu, ini adalah sedikit uang dari kami beberapa orang pembina penjara, anda jangan pulang lagi dengan berkaki telanjang, jika tidak, Liu Gang akan merasa sangat sedih.”

Sepasang tangan ibu Liu Gang terus terayun dan berkata: “Mana boleh begitu, anakku di sini sudah cukup merepotkan kalian, jika ibu mengambil uang kalian, bukankah akan memperpendek umur ibu nantinya?”

Pembina berkata dengan suara bergetar: “Sebagai anak, Li Gang tidak dapat membuat anda menikmati kehidupan ini, malah membuat orangtua khawatir dan mencemaskannya, membuat ibu berjalan dengan kaki telanjang sepanjang ratusan kilometer sampai ke sini, jika membiarkan ibu pulang dengan kaki telanjang, apakah anak anda ini masih tergolong manusia?”

Liu Gang tidak dapat menahan diri lagi, dengan suara parau memanggil: “Ibu!” Kemudian tidak dapat melanjutkan kata-kata lagi, saat ini di luar jendela juga terdengar banyak suara tangisan, itu merupakan suara para terpidana yang diundang oleh pembina untuk ikut menyaksikan.

Pada saat ini, ada seorang penjaga masuk ruangan dan pura-pura berkata dengan enteng: “Jangan menangis lagi, ibu datang melihat anak adalah peristiwa bahagia, semuanya harus senang, mari saya lihat makanan enak apa yang dibawa oleh ibu.” Sambil berkata dia mengambil karung dan menuangkannya ke lantai, ibu Liu Gang tidak sempat mencegah, semua isi sudah dikeluarkannya, seketika semua orang tertegun.

Isi karung pertama ternyata semuanya adalah roti dan sejenisnya, semuanya sudah pecah-pecah dan keras bagai batu, lagipula ukurannya besar kecil. Tidak usah dikatakan lagi, ini pasti hasil dari ibu Liu Gang mengemis sepanjang perjalanan ke sini. Ibu Liu Gang merasa malu sekali, sepasang tangannya memegang keras pada ujung bajunya dan bergumam: “Anakku, jangan salahkan ibu telah melakukan pekerjaan ini, sebab di rumah sama sekali tidak ada satu pun barang berharga lagi ...”

Liu Gang bagaikan tidak mendengar perkataan ibunya ini, dia terus memandang lurus pada benda yang dituangkan dari karung goni kedua, itu adalah sebuah guci abu tulang manusia. Liu Gang bertanya dengan termangu-mangu: “Ibu, ini apa?” Wajah ibu Liu Gang tampak kebingungan, dia mengulurkan tangan untuk memeluk guci tersebut: “Bukan apa-apa...” Liu Gang merebutnya bagaikan gila, dengan tubuh gemetar berkata: “Ibu, apa ini?”

Ibu Liu Gang terduduk tanpa bertenaga, kepala dengan rambut ubannya bergetar hebat. Sejenak kemudian, dia berkata dengan susah payah: “Itu adalah .... ayahmu! Demi mencari uang agar dapat datang menjengukmu, dia bekerja siang malam, akhirnya tubuhnya tidak tahan dan jatuh sakit. Sebelum wafat, dia mengatakan sangat sedih karena dalam masa hidupnya tidak dapat datang menjengukmu, maka dia meminta ibu agar sesudah mati dapat membawanya datang menjengukmu dan melihatmu untuk terakhir kalinya...”

Liu Gang berteriak dengan hati sangat sedih seakan hatinya terkoyak: “Ayah, saya akan merubah diri ...” Kemudian terdengar suara “buuuk”, Liu Gang sudah berlutut, kepalanya terus dianggukkan ke lantai. “Buuuuk, buuuk”, terlihat semua orang di luar ruangan ikut berlutut dengan suara tangisan memenuhi langit....

sumber: santo lim 

Kamis, 23 Februari 2012

Belajar dari angin yang menerbangkan debu


Memperhatikan angin yang setiap hari kita rasakan, kita akan tiba pada pemahaman tentang cara kerjanya. Dia selalu bergerak dari tekanan tinggi menuju tekanan rendah, yang kadang akan dipengaruhi oleh faktor ketinggian tempat. Banyak faedah angin yang bisa kita rasakan dalam keseharian kita. Di samping bisa memberikan kesejukan pada saat kita kepanasan, angin adalah salah satu pembawa oksigen yang dibutuhkan oleh mahluk hidup termasuk kita manusia agar tetap hidup dan terus melakukan aktifitas kehidupan. 


Salah satu yang bisa kita pelajari dari keberadaan angin itu adalah bagaimana dia seperti layaknya tukang sapu bekerja menerbangkan debu-debu yang ada disekitar kita. Hasilnya seperti yang dapat kita lihat dalam keseharian, tempat yang penuh debu itupun perlahan mulai kelihatan bersih. Sungguh suatu hal yang rumit jika kita pelajari dan uraikan, namun manusia akan selalu tertarik untuk mempelajari serta mengkaji sesuatu yang menurut mereka merupakan suatu fenomena atau gejala untuk bisa dimengerti demi kepentingan ilmu pengetahuan dan dirinya sendiri. Dan dengan keberadaan ilmu pasti-fisika manusia belajar bagaimana memahaminya. 



Sepintas lalu kalau diamati, setitik debu mempunyai berat yang sangat ringan, namun tidak lebih berat dari angin. Tidak seperti oksigen yang memang mempunyai berat yang lebih kecil dari angin sehingga secara otomatis oksigen akan selalu terbawa ke mana saja angin bergerak. Itu berarti bahwa angin membutuhkan suatu energi untuk menerbangkan debu tersebut. Dari manakah datangnya energi itu? Menurut kajian ilmu fisika, energi bisa ditimbulkan oleh sebuah benda karena letaknya dan atau karena kecepatannya. Maka jelas sekali bahwa angin akan selalu mempunyai energi yang timbul karena geraknya. Seberapa besar energi yang ditimbulkan? Iu bergantung dari besar kecilnya kecepatan angin yang bergerak pada saat itu. Ada banyak faktor yang mempengaruhi, salah satunya adalah suhu dan tekanan yang terjadi pada saat itu. Semakin besar kecepatannya semakin besar pula energinya yang akan berpengaruh pada kekuatan yang ditimbulkan. Besarnya kekuatan angin tersebut bisa kita lihat pada dampak atau hasil kerjanya misalnya angin dalam bentuk besar - yang biasa kita sebut badai bisa menumbangkan pohon atau bahkan bisa membuat sebuah kapal terdampar. Dengan contoh dampak di atas, kita bisa mengukur berapa besarnya kekuatan angin yang terjadi tentunya dengan bantuan alat ukur bikinan manusia. 



Setitik debu akan mudah untuk dibersihkan oleh kita, namun bila tidak ada lagi yang peduli, maka debu itu semakin lama akan semakin menumpuk dan tentunya akan memberikan pekerjaan rumah pada kita semua. Belajar pada angin bagaimana dia menerbangkan debu setiap harinya, manusiapun tanpa sadar membuat tatanan nilai dengan menjaga kebersihan rumahnya setiap hari. Setiap hari akan selalu ada debu yang datang ke tempat kita dan akan selalu ada yang pergi baik secara sengaja dibersihkan atau dengan bantuan angin. Tanpa kita sadari angin telah banyak membantu kita untuk membersihkan debu dalam keseharian kita. Tanpa pula kita sadari sudah berapa banyak debu yang sudah ia terbangkan, membantu membersihkan tempat kita dari kotoran yang ada dan yang akan ditimbulkan tanpa pernah mengeluh dan meminta imbalan pada kita semua. Begitu banyak rahmat di sekitar kita, sudahkah kita memperhatikannya? 



Mari kita bersyukur selalu karena rahmat Tuhan senantiasa ada dalam hidup kita walau kita sendiri tak pernah menyadarinya. Terima kasih Tuhan!

Senin, 13 Februari 2012

Tempat peristirahatan bagi jiwa yang lelah


Sebab Aku akan membuat segar orang yang lelah, dan setiap orang yang merana akan Kubuat puas." (Yer 31:25)

Pernahkah saudara merasa lelah? tidak peduli apakah anda adalah orang yang cerdas, tidak peduli apakah anda adalah orang yang kaya, tidak peduli apapun pekerjaan saudara, apakah saudara adalah seorang pelajar, seorang karyawan, seorang pengusaha, atau bahkan seorang fulltimer gereja sekalipun, setiap orang pasti pernah merasa lelah. Nah, pernahkah saudara merasakan bahwa kadangkala jiwa saudara juga merasa lelah, menghadapi takanan, menghadapi masalah dalam hidup. Jika tubuh yang lelah membutuhkan tempat untuk beristirahat, bukankah jiwa juga demikian? Disaat jiwa saudara mulai lelah, maka saudara membutuhkan tempat untuk beristirahat. 

Berapa banyak waktu yang seringkali anda habiskan hanya untuk merenungi nasib, memikirkan masalah-masalah yang terjadi dalam hidup anda? Dan apa yang anda rasakan ketika anda mulai memikirkannya, apakah dengan meratapi nasib maka masalah hidup saudara terselesaikan? bukankah jiwa anda semakin bertambah lelah? saudaraku, renungan kali ini mengingatkan kita bahwa sebenarnya kita ini membutuhkan Tuhan. 
Yah, mungkin saudara akan menjawab “ya, saya butuh Tuhan, setiap saat saya butuh Tuhan” namun apakah saudara benar-benar menyadari bahwa saudara membutuhkan Tuhan? 

Tuhan adalah tempat peristirahatan bagi jiwa kita yang lelah dan Tuhan yang menyegarkan jiwa kita. Tuhan yang membaringkan kita di padang yang berumput hijau. Datanglah pada-Nya, lihatlah wajah-Nya dan dengarkanlah suara-Nya. Baringkanlah diri anda di dekat-Nya. sungguh yang Dia kehendaki adalah hati anda yang rindu dekat dengan Dia, adakah masalah yang terlalu sulit untuk diselesaikan oleh Dia? Tuhan rindu saudara beristirahat di dalam-Nya, Tuhan rindu menyegarkan jiwa saudara.