Ads 468x60px

Kamis, 15 Maret 2012

Satu Dollar lebih berharga daripada Seratus Dollar

Suatu hari, seorang pengusaha di Hong Kong tanpa sengaja menjatuhkan sebuah logam senilai satu dolar ke dalam parit yang sempit dan dalam. Dengan gelisah, ia berusaha untuk mendapatkan kembali uang logamnya tersebut. Seorang tukang sapu jalan yang kebetulan lewat dan melihatnya, berusaha membantu.

Tak lama kemudian, uang logam itu berhasil ditemukan kembali. Sang pengusaha begitu gembira. Ia mengantongi satu dolar tersebut dan mengeluarkan selembar uang seratus dolar dari dompetnya, lalu diberikannya kepada tukang sapu jalan itu.

Sesaat tukang sapu jalan tertegun dan dengan penasaran ia bertanya:
“Mengapa Anda lebih rela memberikan seratus dolar daripada kehilangan satu dolar di dalam selokan?”

Sang pengusaha tersenyum dan menjawab:
“Bila uang satu dolar ini terjatuh ke dalam selokan maka saya akan kehilangan satu dolar ini untuk selamanya! Tapi bila saya memberi seratus dolar pada Anda, saya tahu bahwa seratus dolar saya masih berada di pasar peredaran uang, dan itu berarti saya bisa mendapatkan kembali uang saya. Mungkin dua kali, sepuluh kali, bahkan seratus kali lipat.”

Bila kita ingin memberi berkat kepada orang lain, berarti kita juga harus memulainya dari memberi. Ketika kita memberi, berarti kita memiliki kemampuan, kemauan, ketulusan, keikhlasan, dan rasa syukur.

[Sumber : Andri Wongso] 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar