Ads 468x60px

Kamis, 23 Februari 2012

Belajar dari angin yang menerbangkan debu


Memperhatikan angin yang setiap hari kita rasakan, kita akan tiba pada pemahaman tentang cara kerjanya. Dia selalu bergerak dari tekanan tinggi menuju tekanan rendah, yang kadang akan dipengaruhi oleh faktor ketinggian tempat. Banyak faedah angin yang bisa kita rasakan dalam keseharian kita. Di samping bisa memberikan kesejukan pada saat kita kepanasan, angin adalah salah satu pembawa oksigen yang dibutuhkan oleh mahluk hidup termasuk kita manusia agar tetap hidup dan terus melakukan aktifitas kehidupan. 


Salah satu yang bisa kita pelajari dari keberadaan angin itu adalah bagaimana dia seperti layaknya tukang sapu bekerja menerbangkan debu-debu yang ada disekitar kita. Hasilnya seperti yang dapat kita lihat dalam keseharian, tempat yang penuh debu itupun perlahan mulai kelihatan bersih. Sungguh suatu hal yang rumit jika kita pelajari dan uraikan, namun manusia akan selalu tertarik untuk mempelajari serta mengkaji sesuatu yang menurut mereka merupakan suatu fenomena atau gejala untuk bisa dimengerti demi kepentingan ilmu pengetahuan dan dirinya sendiri. Dan dengan keberadaan ilmu pasti-fisika manusia belajar bagaimana memahaminya. 



Sepintas lalu kalau diamati, setitik debu mempunyai berat yang sangat ringan, namun tidak lebih berat dari angin. Tidak seperti oksigen yang memang mempunyai berat yang lebih kecil dari angin sehingga secara otomatis oksigen akan selalu terbawa ke mana saja angin bergerak. Itu berarti bahwa angin membutuhkan suatu energi untuk menerbangkan debu tersebut. Dari manakah datangnya energi itu? Menurut kajian ilmu fisika, energi bisa ditimbulkan oleh sebuah benda karena letaknya dan atau karena kecepatannya. Maka jelas sekali bahwa angin akan selalu mempunyai energi yang timbul karena geraknya. Seberapa besar energi yang ditimbulkan? Iu bergantung dari besar kecilnya kecepatan angin yang bergerak pada saat itu. Ada banyak faktor yang mempengaruhi, salah satunya adalah suhu dan tekanan yang terjadi pada saat itu. Semakin besar kecepatannya semakin besar pula energinya yang akan berpengaruh pada kekuatan yang ditimbulkan. Besarnya kekuatan angin tersebut bisa kita lihat pada dampak atau hasil kerjanya misalnya angin dalam bentuk besar - yang biasa kita sebut badai bisa menumbangkan pohon atau bahkan bisa membuat sebuah kapal terdampar. Dengan contoh dampak di atas, kita bisa mengukur berapa besarnya kekuatan angin yang terjadi tentunya dengan bantuan alat ukur bikinan manusia. 



Setitik debu akan mudah untuk dibersihkan oleh kita, namun bila tidak ada lagi yang peduli, maka debu itu semakin lama akan semakin menumpuk dan tentunya akan memberikan pekerjaan rumah pada kita semua. Belajar pada angin bagaimana dia menerbangkan debu setiap harinya, manusiapun tanpa sadar membuat tatanan nilai dengan menjaga kebersihan rumahnya setiap hari. Setiap hari akan selalu ada debu yang datang ke tempat kita dan akan selalu ada yang pergi baik secara sengaja dibersihkan atau dengan bantuan angin. Tanpa kita sadari angin telah banyak membantu kita untuk membersihkan debu dalam keseharian kita. Tanpa pula kita sadari sudah berapa banyak debu yang sudah ia terbangkan, membantu membersihkan tempat kita dari kotoran yang ada dan yang akan ditimbulkan tanpa pernah mengeluh dan meminta imbalan pada kita semua. Begitu banyak rahmat di sekitar kita, sudahkah kita memperhatikannya? 



Mari kita bersyukur selalu karena rahmat Tuhan senantiasa ada dalam hidup kita walau kita sendiri tak pernah menyadarinya. Terima kasih Tuhan!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar